Ambon (Antara Maluku) - Harga berbagai jenis beras yang ditawarkan pedagang di dua pasar sentral Kota Ambon, Maluku mulai bergerak turun.

Pedagang di pasar Nusaniwe dan Mardika, mengaku menurunkan harga jual beras sejak dua hari lalu.
Beras merek dua udang, misalnya, semula Rp262.500/sak (24 kg) turun menjadi Rp252.500.

"Harga beras di agen turun sehingga di pasar juga turun, hanya saja masih dalam ukuran sak (24 kg)," kata Enang, agen pemasok beras antarpulau dari Surabaya.

Menurut dia, seperti halnya beras dua udang, beras phinisi pun turun dari sebelumnya Rp255.000 menjadi Rp247.500/sak, beras jenis Hello Kity biasanya dijual Rp250.000 turun menjadi Rp240.000/sak, jenis Bulir Mas saat ini dijual dengan harga Rp285.000 atau turun dari sebelumnya Rp291.000/sak.

"Informasi yang saya dapat dari para distributor di Surabaya kemungkinan besar harga beras akan turun lagi menjelang masa panen pada bulan April dan Mei 2015," ujarnya.

Selain itu ada juga beras operasi pasar Bulog Maluku dengan harga jual Rp7.400/kg yang sangat mendapat perhatian masyarakat, sehingga diperkirakan pada April harga beras sudah stabil.

Husein, pedagang beras di pasar Mardika, juga mengakui turunnya harga beras antarpulau.

"Beras Super Kepala kini Rp255.000/sak (24 kg), beras Super Poles Rp265.000/sak. Jadi sudah turun semua," katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015