Ternate (Antara Maluku) - DPRD Maluku Utara Malut (Malut) menggelar seminar pembangunan ekonomi regional yang menghadirkan pelaku ekonomi dan kepala daerah seluruh kabupaten/kota provinsi itu.

"Seluruh Ketua DPRD kabupaten/kota, para rektor perguruan tinggi se-Maluku Utara juga hadir," kata Ketua DPRD Provinsi Malut Alien Mus, di Ternate, Jumat.

Seminar menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Deputi Perekonomian DR Bambang Susanto SH.M.Ce dan pakar perekonomian DR Ichsanuddin Noorsy SH. BBc. Msi.

Alien mengatakan, pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional merupakan suatu proses perubahan yang terencana dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan daerah harus sesuai dengan kondisi potensi serta aspirasi masayarakat yang tumbuh dan berkembang. Apabila pelaksanaan prioritas pembangunan daerah kurang sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing daerah, maka kemanfaatan sumber daya yang ada menjadi kurang optimal.

Alien menyatakan, pembangunan ekonomi di Malut masih bersifat parsial dan sporadik, masing-masing daerah kabupaten dan Kota belum memperlihatkan sinergitas dalam memanfaatkan potensi ekonomi unggulan.

Penyebab utamanya kurang komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota, sehingga terjadi praktek pembangunan berorientai ego sektoral.

"Sebagai formulator kebijakan, DPRD Provinsi Malut turut bertangung jawab dalam menjawab permasalahan kurangnya koordinasi antara Pemprov dan Kabupaten Kota.

Dia mengatakan, seminar forum ekonomi ragional yang menghadirkan para pengambil kebijakan tingkat Provinsi Malut dan kabupaten/kota serta melibatkan unsur pemerintah, stakeholder dan swasta menjadi penting untuk digagas sebagai bentuk revitalisasi dan proyeksi terhadap koordinasi setiap daerah kabupaten kota se Provinsi Malut.

"Seminar ini hanyalah sebuah starting point untuk terus memberikan pelayanan publik di seluruh masyarakat Malut yang tersebar dari tanjung Sopi sampai Lifmatola," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015