Ambon (Antara Maluku) - Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon mulai memasukkan beberapa daerah dataran tinggi ke daftar daerah pembangunan sarana dan prasarana air bersih tahun anggaran 2015.

"Masyarakat yang belum memiliki akses terhadap air bersih di Kota Ambon bukanlah masyarakat yang tinggal di daerah dengan karakteristik kumuh atau lainnya, melainkan yang berada di wilayah ketinggian," kata Kepala Dinas PU Kota Ambon kepada Antara ketika ditemui di kantornya, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa wilayah ketinggian menjadi daerah yang sulit untuk dibangun saran prasarana air bersih karena akses ke daerah tersebut sulit dan pemasangan instalasi-instalasi air juga membutuhkan penanganan yang berbeda.

"Tahun 2014, Dinas PU Kota bekerjasama dengan beberapa lembaga lainnya membangun sarana prasarana air bersih di daerah ketinggian seperti daerah Goga-Kudamati, Tawiri, Hative Besar, Hutumuri, Nusaniwe dan Amahusu," katanya.

Broery menjelaskan bahwa dana yang dikeluarkan untuk pembangunan sarana dan prasarana di daerah-daerah tersebut selama tahun 2014 mencapai 3,8 miliar rupiah.

"Dengan pembangunan tersebut, total 961 kepala keluarga telah memiliki akses langsung kepada air bersih," katanya.

Ia menyebutkan juga bahwa tahun 2015, pihaknya melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana air bersih di 11 lokasi yang di antaranya merupakan daerah ketinggian seperti Nusaniwe, Gonzalo-Soya, Halong, Tupa-Latuhalat.

"Kami menganggarkan dana sebanyak 4,5 miliar rupiah yang didapatkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)," katanya.

Pewarta: Irene Renata Lekahena

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015