Ambon (Antara Maluku) - Siaran televisi lokal milik Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam proses uji coba siaran, kata Wali Kota Richard Louhenapessy.
"TV Pemkot saat ini dalam proses uji coba siaran kerja sama dengan pengelola tv kabel lokal yang resmi terdaftar dan diakui Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Maluku," katanya di Ambon, Rabu.
Menurut dia, siaran TV Pemkot merupakan upaya memberikan informasi yang akurat terkait aktivitas pemerintahan dan pembangununan kota.
"Uji coba ini kami mendapat channel khusus untuk menyampaikan informasi yang akurat agar warga kota tidak terjebak dalam isu negatif pembangunan kota," katanya.
Siaran TV Pemkot Ambon, kata Richard, terkait aktivitas pemerintahan dan seluruh kegiatan yang dilakukan pemerintah kota baik di Ambon maupun di luar.
"Seluruh kegiatan pemerintahan diekspos di siaran tersebut, bukan hanya aktivitas Wali Kota, Wakil Wali KOta, Sekretaris, pimpinan SKPD tetapi juga para PNS," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya belum menampilkan siaran berita atau paket budaya Maluku karena masih terkendala program serta sumber daya manusia.
"Kami sementara menampilkan aktifitas pemerintahan, karena jika harus menyiapkan paket budaya jelas tertinggal dengan stasiun televisi nasional," tandasnya.
Diakuinya, siaran ini merupakan sarana komunikasi efektif pemerintah dan masyarakat, agar masyarakat dapat melihat perkembangan pembangunan.
"Saat ini masyarakat dapat melihat langsung apa yang dilakukan Pemerintah pada siaran tersebut, kedapan kami berharap setelah uji coba dapat ditindaklanjuti dengan siaran tetap," tandasnya.
Richard menambahkan, selain tv pemkot terdapat satu jaringan televisi lokal di Maluku yang resmi mengudara pada Agustus 2006 yakni Molluca TV.
"Molluca TV sedang fokus memperluas jangkauan siarannya hingga ke semua kabupaten di provinsi Maluku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"TV Pemkot saat ini dalam proses uji coba siaran kerja sama dengan pengelola tv kabel lokal yang resmi terdaftar dan diakui Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Maluku," katanya di Ambon, Rabu.
Menurut dia, siaran TV Pemkot merupakan upaya memberikan informasi yang akurat terkait aktivitas pemerintahan dan pembangununan kota.
"Uji coba ini kami mendapat channel khusus untuk menyampaikan informasi yang akurat agar warga kota tidak terjebak dalam isu negatif pembangunan kota," katanya.
Siaran TV Pemkot Ambon, kata Richard, terkait aktivitas pemerintahan dan seluruh kegiatan yang dilakukan pemerintah kota baik di Ambon maupun di luar.
"Seluruh kegiatan pemerintahan diekspos di siaran tersebut, bukan hanya aktivitas Wali Kota, Wakil Wali KOta, Sekretaris, pimpinan SKPD tetapi juga para PNS," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya belum menampilkan siaran berita atau paket budaya Maluku karena masih terkendala program serta sumber daya manusia.
"Kami sementara menampilkan aktifitas pemerintahan, karena jika harus menyiapkan paket budaya jelas tertinggal dengan stasiun televisi nasional," tandasnya.
Diakuinya, siaran ini merupakan sarana komunikasi efektif pemerintah dan masyarakat, agar masyarakat dapat melihat perkembangan pembangunan.
"Saat ini masyarakat dapat melihat langsung apa yang dilakukan Pemerintah pada siaran tersebut, kedapan kami berharap setelah uji coba dapat ditindaklanjuti dengan siaran tetap," tandasnya.
Richard menambahkan, selain tv pemkot terdapat satu jaringan televisi lokal di Maluku yang resmi mengudara pada Agustus 2006 yakni Molluca TV.
"Molluca TV sedang fokus memperluas jangkauan siarannya hingga ke semua kabupaten di provinsi Maluku," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015