Ternate (Antara Maluku) - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku Utara, mengumpulkan seluruh pimpinan Kesbangpol kabupaten/kota melalui rapat kerja membahas stabilitas sosial politik dan keamanan di Malut.

"Kita terus membangun sinergitas bersama seluruh ajaran Kesbangpol se-provinsi Malut, guna memantapkan stabilitas sosial Politik dan keamanan di Daerah dalam mendukung pelaksanaan pilkada kabupaten/kota secara serentak di Provinsi Malut," kata Kepala Kesbangpol Provinsi Malut, Samsudin A Kadir di Ternate, Rabu.

Dia mengatakan, dalam Rakor ini setiap tahun tetap dilakukan terutama menjelang pilkada ini, sehingga perlu adanya Koordinasi antara kabupaten dan kota se-Provinsi Malut, untuk mensinergikan kondisi dan konstalasi politik daerah masing - masing jelang pilkada.

"Jadi rapat kordinasi ini, agar masing - masing daerah dapat mensinergikan, untuk melihat sejauh mana suhu politik, dan dampak kerugian pada masyarakat dapat diantisipasi," katanya.

Samsudin mengaku, semua Kesbangpol kabupaten/kota berkesempatan menyampaikan dan memaparkan titik-titik konflik di daerah sehingga dapat diketahui secara rinci.

Kegiatan ini juga dihadirkan nara sumbernya dari BIN, untuk petakan soal konflik, bagaimana mendapatkan informasi dan bisa diterima dan paling menonjol, dan dalam jelang pilkada maka diantasipasi isu - isu maka ini akan dilakukan upaya - upaya dengan bakal dibentuknya tim terpadu.

Menurut dia, dalam tugas dan fungsinya sangat banyak, bukan hanya mampu mengukur sejauh mana konstalasi politik, tetapi bagaimana memantau perkembangan daerah maupun aliran sesat yang masuk ke daerah, karena Kesbangpol selalu melakukan monitoring di setiap daerah, yang masuk kategori rawan konflik.

Selain itu, hal ini dilakukan agar masyarakat tidak kehilangan pilihan haknya dalam pilkada, jadi ini merupakan keterlibatan semua kabupaten dalam bentuk koordinasi, ujarnya.

Dalam Rakor ini, semua perwakilan dari kabupaten/kota ada semuanya berpartisipas hadir, bahkan setiap Kesbangpol kabupaten/kota, minus Kabupaten Morotai dan Pulau Taliabu yang tidak sempat hadir.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015