Ambon (Antara Maluku) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, melakukan penebaran lima juta bibit ikan laut di laut Teluk Ambon sekaligus tercatat dalam Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

"Usaha penambahan stok ikan tidak terbatas dilakukan di perairan umum semata tetapi penebaran benih ikan atau restoking juga dapat dilakukan untuk jenis ikan laut dilakukan di laut," kata Ketua Panitia Penyelenggara DR M Salakory, dalam laporan pada pembukaan penebaran lima juta bibit ikan laut, di Ambon, Sabtu.

Sebelumnya, kegiatan pembersihan pantai dan penebaran bibit ikan laut ini terlaksana atas kerja sama Balai Benih Perikanan Ambon dan didukung Kodam XVI/Pattimura. Kegiatan ini juga dalam rangka Dies Natalis Unpatti Ke-52 Tahun 2015.

Menurut DR M Salakory, provinsi Maluku dikaruniai Tuhan kekayaan laut yang berlimpah dan beranekaragam, namun keunggulan komparatif yang dimiliki tersebut belum dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Salah satu penyebabnya adalah belum optimalnya pemanfaatan teknologi untuk mengubahnya menjadi keunggulan kompetitif sehingga bisa meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.

"Penebaran benih ikan laut, tujuannya dalam rangka mengenjot tingkat produktivitas ikan guna menunjang program nasional, pemerintahan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional," ujar DR M Salakory.

Rektor Unpatti Prof Dr Thomas Pentury mengapresiasi seluruh sinergi yang dibangun sehingga kegiatan pembersihan pantai maupun penebaran bibit ikan laut dapat terselenggara dengan baik.

"Saya mengapresiasi jajaran Kodam XVI/Pattimura, Balai Benih Perikanan Ambon, MURI dan semua pihak yang terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan penting ini, yaitu pembersihan pantai dan penebaran lima juta benih ikan laut, di Teluk Ambon," katanya.

Menurut Prof Thomas, menjaga lingkungan laut di wilayah Maluku merupakan tanggung jawab semua pihak, karena itu perlu memelihara kelanjutan kehidupan seluruh mahluk yang ada, tidak hanya di laut tetapi di kawasan lingkungan tempat tinggal manusia itu berada.

"Saya kira penebaran lima juta benih ikan laut hari ini tidak sekadar upaya kita untuk mengejar sebuah rekor yang akan dicatat oleh MURI tetapi kepedulian kita menjaga karunia Tuhan untik dimanfaatkan demi kelangsungan kehidupan umat manusia," ujarnya.

Karena itu, Rektor Unpatti menyampaikan terima kasih kepada Panglima Kodam XVI/Pattimura, Gubernur Maluku dan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pemerintah Kota Ambon, unsur pimpinan TNI dan Polri yang telah mendukung kegiatan ini.

"Kegiatan penebaran bibit ikan laut ini sangat monumental untuk menjaga kelestarian ikan yang ada dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di daerah ini," kata Prof Thomas.

Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Wiyarto mengatkan penebaran bibit ikan laut yang diselenggarakan Unpatti merupakan salah satu langkah untuk menjaga ekosistem kehidupan biota laut yang selama ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah ini.

"Saya salut kepada Rektor Unpatti selaku inisiator karena sepanjang pengalaman hidup saya belum pernah ada kegiatan seperti ini dan pihak MURI sendiri mengakui bahwa baru pertama kali diselenggarakan penebaran bibit ikan laut, di laut," katanya.

Pangdam Wiyarto mengatakan banyak negara di dunia mempunyai laut tetapi tidak ada ikan dan bersyukur Indonesia salah satu negara memiliki banyak ikan di laut, namun sayangnya ikan tersebut dicuri orang.

"Saya kira ini menjadi keprihatinan kita semua, sehingga perlu melestarikan dan menjaga eksosistem di laut, terutama menjaga agar tidak ada pencurian ikan dengan cara menggunakan bom, setrum, pukat harimau dan sebagainya, karena akan membunuh generasi ikan berikutnya," ujarnya.

Selanjutnya, Perwakilan Tim MURI, Osman Susilo memberikan Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia kepada Rektor Unpatti Prof Dr Thomas Pentury, M.Si, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unpatti, Prof Dr Theresia Laurens,M.Pd, Kodam XVI/Pattimura dan Budi Daya Laut Ambon, atas Penebaran Bibit Ikan Terbanyak.

Pewarta: Rofinus E, Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015