Ternate (Antara Maluku) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Utara (Malut) mulai menggelar pemusatan latihan daerah (pelatda) selama empat bulan untuk 26 cabang olahraga dalam rangka menghadapi pra-PON Oktober 2015.

"Pelatda 26 cabang olahraga tersebut ditangani langsung oleh masing-masing pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga dan KONI Malut hanya sebatas melakukan pemantauan," kata Ketua Umum KONI Malut Djafar Umar di Ternate, Minggu.

KONI Malut menyediakan dana Rp4 miliar lebih bantua dari Pemprov Malut untuk membiayai pelatda 26 cabang olahraga tersebut, sudah termasuk dengan biaya mengikuti pra-PON diberbagai kota di Indonesia.

Ia mengatakan, masing-masing pengprov cabang olahraga dalam kegiatan pelatda itu, selain melakukan latihan di Ternate, juga menjadwalkan untuk mengikuti pertandingan uji coba di luar Malut untuk meningkatkan kemampuan para atlet sekaligus evaluasi sebelum dikirim mengikuti pra-PON.

Dari 26 cabang olahraga yang kini menjalani pelatda untuk menghadapi pra-PON, beberapa cabang olahraga di antaranya seperti sepak bola, anggar, tinju, kempo pencak silat dan karate ditargetkan bisa meloloskan atlet sebanyak-banyak ke PON sekaligus bisa meraih medali di PON Bandung nanti.

Djafar Umar mengatakan, atlet 26 cabang olahraga yang akan dikirim mengikuti pra-PON semuanya altet lokal, karena KONI Malut lebih memprioritaskan atlet lokal untuk memperkuat daerah ini di PON, berbeda dengan pada PON beberapa waktu lalu yang sempat menggunakan atlet dari daerah lain.

KONI Malut mengharapkan dukungan dari semua pihak di daerah ini, baik pemprov, pemkab/pemkot maupun kalangan dunia usaha untuk berpartisipasi aktif dalam menyiapkan atlet Malut yang akan dikirim ke PON, terutama dari segi partisipasi dana, karena KONI Malut memiliki dana terbatas untuk persiapan itu. 

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015