Ternate (Antara Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maluku Utara (Malut) terus berupaya mempromosikan peluang investas wisata bahari di daerah ini kepada investor di dalam dan luar negeri.

"Upaya mempromosikan peluang investasi wisata bahari itu tidak saja melalui pameran pariwisata, tetapi juga dengan menawarkannya langsung kepada para investor pariwisata," kata Kepala Seksi Promosi Disbudpar Malut, Fatmawati Koda di Ternate, Minggu.

Peluang investasi wisata bahari di Malut yang ditawarkan di antaranya objek wisata Pulau Widi dan Pantai Gura Ici di Kabupaten Halmahera Selatan, objek wisata Pulau Woto di Kabupaten Halmahera Timur, objek wisata Pulau Dodola dan Pantai Sopi di Kabupaten Pulau Morotai serta objek wisata Pulau Gebe di Kabupaten Halmahera Tengah.

Ia mengatakan, sudah ada sejumlah investor dari mancanegara yang tertarik, di antaranya dari Inggris yang akan mengembangkan objek wisata Pulau Widi dan dari Australia yang akan mengelola objek wisata Pulau Woto.

Investor dari kedua negara tersebut kini tengah mengurus perizinan dan diharapkan bisa selesai secepatnya, sehingga mereka bisa segera merealisasikan investasi dalam pengembangan di kedua objek wisata bahari andalan Malut itu.

"Kalau untuk perizinan yang menjadi kewenangan pemprov dan pemkab di Malut tidak ada masalah karena semuanya diberi kemudahan, tetapi untuk perizinan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, semuanya tergantung dari pemerintah pusat, tetapi diharapkan juga bisa ada kemudahan," katanya.

Disbudpar Malut berupaya melibatkan investor dalam pengembangan wisata bahari di daerah ini karena pemerintah daerah setempat memiliki keterbatasan dana untuk mengembangkannya sendiri, terutama yang terkait dengan pembangunan infrastruktur.

Ia menambahkan, wisata bahari di provinsi lainnya di Indonesia, seperti di Bali, Nusa Tenggara Barat dan Papua Barat mampu menarik kunjungan ribuan wisatawan setiap tahunnay, karena ada keterlibatan investor dalam pengembangannya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015