Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, akan memberikan cendera mata cicin batu jahanam, sejenis batu mulia, kepada wisatawan yang berkunjung ke Festival Teluk Jailolo (FTJ) pada pertengahan 2015.
"Setiap wisatawan yang berkunjung ke FTJ akan diberi cendera mata satu cincin batu jahanam sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran mereka di FTJ," kata Kepala Kantor Pemuda Olahraga dan Pariwisata Halmahera Barat Fenny Kiat di Jailolo, Rabu.
Pemberian cendera mata cincin batu jahanam kepada wisatawan tersebut juga sekaligus sebagai upaya mempromosikan batu mulia asal Halmahera Barat, yang belakangan ini mulai diminati karena diyakini memiliki khasiat untuk penyembuhan berbagai jenis penyakit.
Ia mengatakan, wisatawan yang berkunjung di FTJ, selain membawa pulang cendera mata batu jahanam, juga bisa membawa cendera mata jenis batu mulia lainnya dari Halmahera Barat, termasuk dari kabupaten lainnya di Malut yang akan ditampilkan melalui kegiatan ekspo batu mulia di festival tahunan itu.
Panitia FTJ sengaja mengadakan ekspo batu mulia dalam festival yang telah masuk kegiatan tahunan Kementerian Pariwisata itu untuk mempromosikan batu mulia daerah ini sekaligus meningkatkan pendapatan para perajin batu mulia.
Menurut Fenny Kiat, seperti halnya pada FTJ tahun-tahun sebelumnya kegiatan yang akan ditampilkan pada FTJ 2015 tetap fokuskan pada kegiatan kebaharian, seperti lomba renang, lomba mancing dan lomba fotogarif bawa laut.
Selain itu, kegiatan wisata bawa laut serta penampilan berbagai atraksi budaya dan kesenian tradisional Kabupaten Halmahera Barat, yang di pusatkan di panggung terapung di kawasan pelabuhan Jailolo.
"Pada FTJ tersebut akan ditampilkan pula pameran kuliner makan khas Halmahera Barat, yang menggunakan bahan pangan lokal seperti sagu, pisang dan singkong. Berbagai jenis masakan dari ikan juga akan tampilkan pada FTJ itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Setiap wisatawan yang berkunjung ke FTJ akan diberi cendera mata satu cincin batu jahanam sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran mereka di FTJ," kata Kepala Kantor Pemuda Olahraga dan Pariwisata Halmahera Barat Fenny Kiat di Jailolo, Rabu.
Pemberian cendera mata cincin batu jahanam kepada wisatawan tersebut juga sekaligus sebagai upaya mempromosikan batu mulia asal Halmahera Barat, yang belakangan ini mulai diminati karena diyakini memiliki khasiat untuk penyembuhan berbagai jenis penyakit.
Ia mengatakan, wisatawan yang berkunjung di FTJ, selain membawa pulang cendera mata batu jahanam, juga bisa membawa cendera mata jenis batu mulia lainnya dari Halmahera Barat, termasuk dari kabupaten lainnya di Malut yang akan ditampilkan melalui kegiatan ekspo batu mulia di festival tahunan itu.
Panitia FTJ sengaja mengadakan ekspo batu mulia dalam festival yang telah masuk kegiatan tahunan Kementerian Pariwisata itu untuk mempromosikan batu mulia daerah ini sekaligus meningkatkan pendapatan para perajin batu mulia.
Menurut Fenny Kiat, seperti halnya pada FTJ tahun-tahun sebelumnya kegiatan yang akan ditampilkan pada FTJ 2015 tetap fokuskan pada kegiatan kebaharian, seperti lomba renang, lomba mancing dan lomba fotogarif bawa laut.
Selain itu, kegiatan wisata bawa laut serta penampilan berbagai atraksi budaya dan kesenian tradisional Kabupaten Halmahera Barat, yang di pusatkan di panggung terapung di kawasan pelabuhan Jailolo.
"Pada FTJ tersebut akan ditampilkan pula pameran kuliner makan khas Halmahera Barat, yang menggunakan bahan pangan lokal seperti sagu, pisang dan singkong. Berbagai jenis masakan dari ikan juga akan tampilkan pada FTJ itu," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015