Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), akan membangun danau buatan untuk menanggulangi krisis air bersih akibat kekeringan di Ake Ga`ale yang sudah terasa asin.

"Hal ini menyebabkan sebagian sumur dari warga yang telah mengalami kekeringan adalah dengan mulai membangun situ atau danau buatan untuk menampung air," kata Sekretaris Pemerintah Kota Ternate, Tauhid Soleman di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk penanggulangan Ake Ga`ale yakni sebesar Rp5,2 miliar yang nantinya akan ditanggulangi oleh Pemkot dan Satker Sumber Daya Air (SDA) Kementrian PU.

"Anggaran pembuatan Situ Ake Ga`ale sebesar Rp5,2 miliar itu dihitung di laut dan persentasenya 50 persen dari satker dan 50 persen dari APBD dan kemungkinan besar akan ada, itu mendahului anggaran," ujarnya.

Dia menjelaskan, sementara untuk teknis pelaksanaan penanggulangan Ake Ga`ale, nantinya dikerjakan secara bersama antara Satker dan Pemkot Ternate dan Pastinya teknis bekerja itu bekerja sama dengan satker untuk tanggulangi apa, dan pemda tanggulangi apa.

Menurutnya, ditargetkan, pekerjaan tersebut dilaksanakan selama tiga bulan berjalan, khusus untuk anggaran sendiri, sambungnya lagi, di luar dari ploting anggaran APBD Induk, ini hanya masalah teknis dan penganggarannya melalui APBD-Perubahan dan pasti DPRD mendukung, karena ada keterlibatan salah satu anggota DPRD masuk dalam tim penanggulangan Ake Ga`ale.

Sebelumnya, sejumlah pelanggan mengeluhkan air bersih yang didistribusikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, semenjak tiga bulan terakhir mulai dikeluhkan masyarakat Kelurahan Dufa-Dufa, tepatnya masyarakat yang bermukim di belakang kantor Camat Ternate Utara, karena bahan baku air yang dialirkan tersebut mulai terintrusi air laut.

Salah seorang warga Ternate, Dwi Ahmad ketika dikonfirmasi menyatakan, masalah ini sudah terjadi semenjak tiga bulan terakhir, dimana air minum yang didistribusikan PDAM terasa asin yang ditengarai terjadi akibat kekeringan di Kelurahan Sangaji, lingkungan Ake Ga`ale.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015