Ternate (Antara Maluku) - Tenaga guru di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) masih minim, sehingga sangat mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu, kata seorang pejabat setempat.

"Dibutuhkan pemerataan tenaga pengajar. Akan tetapi, upaya ini nampaknya masih sulit dilakukan tanpa dibarengi penambahan guru sekaligus peningkatan kualitasnya," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Pulau Taliabu, Ruwaida Abdurahim di Ternate, Selasa.

Dia menjelaskan, kesulitan dalam melakukan pemerataan tenaga pengajar di setiap lembaga pendidikan di Pulau Taliabu ini disebabkan secara kuantitas maupun kualitas sangatlah minim.

Sehingga, untuk melakukan pemerataan guru di tiap satuan pendidikan berdasarkan kebutuhan tenbaga pendidik di tingkat sekolah sebagai ujung tombak pendidikan dibutuhkan adanya penambahan tenaga pengajar sesuai kebutuhan di masing-masing lembaga pendidikan.

Dikatakan, pemerataan tenaga pengajar di kabupaten Pulau Taliabu masih sulit dilakukan secara merata, karena untuk program unggulan Dikbudpora Taliabu ini dua tahun ke depan masih penerimaan guru kontrak.

Peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Pulau Taliabu saat ini juga masih sangat membutuhkan adanya peningkatan di bidang prasarana, sehingga ada keseimbangan antara tenaga pendidik dan fasilitas belajar mengajar.

Sehubungan dengan itu, seluruh tenaga pendidik di setiap sekolah sebagai ujung tombak pendidikan di daerah ini diharapkan dapat memaksimalkan tugas dan tanggungjawabnya agar upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan di kabupaten Pulau Taliabubisa berjalan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015