Ambon (Antara Maluku) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku meloloskan tiga anggota panitia pengawas (Pilkada) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) periode 2015 - 2019.

"Ketiganya lolos dari enam calon Panwas yang mengikuti tes kepatutan dan kelayakan," kata Sekretaris Bawaslu Maluku, Ronny Simatuaw, di Ambon, Selasa.

Ketiga anggota Panwas SBT yang lolos adalah Muhammad Saleh Tianotak, Muhamad Kasim Rumakey dan Ismael Kilwalaga.

Muhammad Saleh adalah mantan Ketua Panwas SBT antarwaktu 2013 -2014, sedangkan Muhammad Kasim dan Ismael baru mengikuti seleksi.

Ronny mengakui, Panwas tiga Kabupaten lainnya yang bersama SBT masuk gelombang pertama penyelenggaraan Pilkada serentak di Maluku pada Desember 2015 juga telah lolos tes kepatutan dan kelayakan.

Ketiga Kabupaten lain adalah Kepulauan Aru, Buru Selatan dan Maluku Barat Daya (MBD).

"Maaf saya sedang berada di luar kantor dalam rangka urusan KONI Maluku sehingga kurang menghafal nama - nama Panwas dari tiga Kabupaten lainnya," ujarnya.

Pastinya, Panwas empat Kabupaten tersebut telah melalui tahapan verifikasi administrasi, tes wawancara, tes tertulis serta tes kepatutan dan kelayakan.

"Jadi seleksi dilakukan secara ketat berdasarkan ketentuan Undang - Undang agar terpilih Panwas yang berkualitas, berintegritas dan bermoral untuk mengemban tugas negara," tegas Ronny.

Masa jabatan Bupati SBT berakhir pada 10 September 2015, Kepulauan Aru (26 Oktober 2015), MBD (26 April 2016) dan Buru Selatan 22 Juni 2016.

Pilkada gelombang pertama dilaksanakan pada Desember 2015 untuk daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada 2015 dan semester pertama 2016.

Gelombang kedua dilaksanakan pada Februari 2017 untuk daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada semester kedua 2016 dan pada 2017.

Sedangkan, Pilkada gelombang ketiga akan dilaksanakan pada Juni 2018 untuk masa jabatan yang berakhir 2018 dan 2019.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015