Ternate (Antara Maluku) - Bandara Emmalamo Sanana di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut) akan dioperasikan kembali untuk penerbangan dari dan ke bandara itu mulai akhir Mei 2015 setelah ditutup selama lebih dari dua tahun.

"Sesuai informasi dari Pemkab Kepulauan Sula, Bandara Emmalamo sebenarnya mulai dioperasikan 5 Mei 2015, tetapi karena pertimbangan tertentu diundur pada akhir Mei 2015," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Malut Burhan Mansur di Ternate, Jumat.

Bandara Emmalamo ditutup untuk aktivitas penerbangan selama dua tahun lebih karena diblokir warga setempat yang mengklaim lahan bandara itu milik mereka dan selama ini belum pernah dibayar ganti ruginya oleh Pemkab Kepulauan Sula.

Menurut Burhan Mansur, Bandara Emmalamo yang sebelumnya melayani penerbangan perintis Ternate-Labuha-Sanana dan Sanana-Ambon lama baru bisa dioperasikan kembali, karena penyelesaian masalah lahan di bandara itu harus melalui proses hukum di pengadilan.

Hasil proses hukum di Pengadilan Negeri Labuha dan Pengadilan Tinggi Malut, Pemkab Kepulauan Sula dinyatakan menang dan atas dasar itu Pemkab Kepulauan Sula memutuskan mengoperasikannya kembali mulai akhir Mei 2015, walaupun warga masih melakukan Kasasi di Mahkamah Agung.

Ia mengimbau warga dan semua pihak lainnya di Sanana untuk tidak menghambat pengoperasian kembali Bandara Emmalamo tersebut, karena masyarakat membutuhkan jasa transportasi udara dari dan ke Sanana, apalagi jika perairan laut antara Sanana dengan Ternate dalam kondisi buruk.

Sejak Bandara Emmalamo ditutup masyarakat Sanana yang akan ke Ternate atau sebaliknya terpaksa harus menggunakan kapal laut dengan jarak tempuh lebih dari 24 jam dan tidak jarang transportasi laut dari Ternate ke Sanana atau sebaliknya lumpuh karena kapal tidak bisa berlayar akibat cuaca buruk.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015