Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon hingga kini belum memiliki rumah penampungan bagi gelandangan dan pengemis (Gepeng) kata Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Wa Ode Muna.

"Kami masih mencari-cari lahan guna membangun rumah penampungan, karena itu, selama ini hasil razia Gepeng yang dilakukan di Kota Ambon selalu dikarantina sementara pada Kantor Dinas Sosial Kota Ambon," katanya di Ambon, Rabu.

Dia menjelaskan, kegiatan karantina juga tidak begitu lama sebab kegiatan razia yang dilakukan pagi hari dan para Gepeng yang terjaring razia dititipkan di Dinas Sosial sejak pagi itu dan kemudian malamnya sudah dikembalikan ke rumah mereka masing-masing, dan ada yang diantar langsung oleh petugas Dinas Sosial ke rumah keluarga mereka.

Menurut dia, Gepeng yang berkeliaran di Kota Ambon dan terbanyak di depan pertokoan Matahari Ambon Plaza maupun di terminal-terminal mobil angkutan Kota (Angkot) di kawasan terminal Mardika selama ini bukan saja asal Kota Ambon tetapi juga dari kabupaten lain yang ada di Provinsi Maluku, bahkan ada yang datang dari Sulawesi dan Pulau Jawa.

"Seperti Gepeng asal Maluku bukan saja dari Kota Ambon tetapi dari Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, bahkan ada dari Kabupaten Maluku Tenggara yang datang guna mencari uang dengan cara mengemis," katanya.

Selalu saja kami lakukan razia kemudian dipulangkan, lanjutnya, tetapi mereka datang lagi, karena itu direncanakan untuk membangun rumah penampungan, hanya saja Pemkot masih mencari lahan.

Wa Ode Muna menambahkan, dari hasil penjaringan selama ini terdapat anak jalanan sebanyak 119 orang, sedangkan pengemis dan gelandangan sebanyak 381 orang.

"Kalau penanganan anak jalanan dapat dilakukan dengan baik sebab ada bantuan dari pihak Kementerian Sosial, sedangkan Gepeng ditangani Pemkot Ambon," ujarnya.

Awal Juni 2015, lanjutnya, Dinas Sosial Kota Ambon kembali melaksanakan razia terhadap Gepeng kerja sama Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dengan membentuk tim yang beranggotakan 30 orang.

Selain itu, juga ada anggota tim dari Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, Pemerintah Kota (Pemkot) misalnya dari Sekretaris Kota Ambon dan juga staf ahli guna memberikan arahan bagi para Gepeng yang terjaring razia nanti.

"Kami melakukan razia terhadap Gepeng ini juga merupakan bagian dari program Pemkot Ambon yakni Kota Ambon harus bersih di siang hari dam terang di malam hari," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015