Ternate (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba menyatakan dirinya akan mengevaluasi kinerja seluruh SKPD, dan menindak tegas unsur pimpinan yang melalaikan tugas.

"Saat ini tengah digalakkan percepatan pembangunan Sofifi sebagai kota hutan yang memiliki karakter sendiri. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke daerah ini pekan lalu, kita akan datangkan konsultan dari pusat untuk membangun Sofifi sebagai ibu kota baru," kata gubernur, di Ternate, Rabu.

Karena itu, lanjutnya, seluruh SKPD wajib mendukung melalui semangat dan disiplin kerja yang tinggi.

"Kalau tidak maka akan diberi sanksi tegas termasuk pencopotan dari jabatan," tandasnya.

Gubernur berharap para pembantunya bekerja keras demi terwujudnya pembangunan Maluku Utara yang maju dan sejahtera.

"Karena itulah saya minta seluruh pimpinan SKPD dan PNS lingkup pemprov bekerja keras. Jangan bekerja untuk gubernur tetapi bekerjalah untuk masyarakat, karena itu adalah tugas kita semua sebagai abdi negara," katanya.

Gubernur menargetkan pembangunan Sofifi akan terwujud dalam sisa waktu empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Nasir Thaib.

Berbagai hal yang bisa menghambat percepatan pembangunan Sofifi akan dievaluasi dan diselesaikan, termasuk evaluasi ketidakmampuan pimpinan SKPD dalam membantu percepatan pembangunan daerah ini.

"Saya minta semua pimpinan SKPD bekerja maksimal bersama para kepala bidang, seksi dan staf agar dapat memberikan hasil yang maksimal terhadap pembangunan daerah ini.Pimpinan SKPD juga harus mampu menciptakan suasana kerja yang baik di dinas masing-masing agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu dengan hasil optimal.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015