Ternate (Antara Maluku) - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menyatakan, untuk penjualan pertamax di berbagai SPBU butuh sosialisasi secara intensif, menyusul minimnya pengguna kendaraan untuk menggunakan pertamax.

"Saat ini, belum terlalu banyak diminati pengguna kendaraan di daerah ini menggunakan pertamax, bahkan pemasukan 10 ton dalam jangka waktu dua bulan belum bisa terjual habis, karena masarakat belum terlalu mengetahui kelebihan dari pertamax tersebut," kata manajemen SPBU Kampung Pisang Ternate, Harnia di Ternate, Sabtu.

Namun, untuk peminatnya adah dan terjual, namun masih butuh proses untuk melakukan perkenalan jenis Bahan Bakar Khusus (BBK) karena disisi lain BBK tersebut memiliki perbedaan harga dengan premium, sehingga Pertamax beum terlalu terekspos ke masarakat Kota Ternate.

DIa mengatakan, pertamax ini sudah dua bulan lalu sampai sekarang barangnya belum habis, karena orang lebih banyak memilih membeli premium, karena pertamax itu harganya lebih mahal dari premium.

Bahkan, pertamax Rp13,350 rupiah per liter, sehingga orang lebih memilih beli premium, belum lagi kelebihan pertamax tak disosialisasikan, karena hal ini juga belum disosialisasikan ke masarakat Kota Ternate.

Sehingga, untuk pemasukan Pertamax itu 10 ton sampai sekarang sudah masuk dua bulan ini pun barangnya belum habis, untuk pengambilan pun masih dari Tobelo, karena pertamina kota Ternate punya belum ada, sekarang masih dalam proses pembuatan tanki untuk Pertamax.

Sementara itu, Humas Depot Pertamina Ternate, Andi Arif ketika dikonfirmasi membenarkan adanya keluhan minimnya pembelian petramax oleh para pengguna kendaraan di Kota Ternate.

Meski demikian, Depot Pertamina Ternate menyatakan, masih memiliki persediaan Petramax maupun BBM jenis premium, yang bisa digunakan hingga 21 hari nanti.

Dia mengakui, untuk pasokan premium terjadi setiap harinya, sehingga ketersediaan BBM di Kota Ternate sangat aman untuk 21 hari ke depan, sehingga, dipastikan BBM kota Ternate tidak memilki kendala dalam menyalurkan subsidi BBM ke seluruh SPBU yang ada di kota Ternate, begitu pula untuk pelayanan, PT Pertamina siap menyalurkan 1x24 jam.

"Untuk stok premium di Kota Ternate menjelang Ramadan sangat aman, karena kita memilki stokcover selama 21 hari,kategori stokcover diatas 10 hari itu sudah masuk dala kategori aman," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015