Ternate (Antara Maluku) - Perwakilan BKKBN Maluku Utara (Malut) menggelar berbagai acara lomba dengan menggandeng elemen masyarakat untuk memeriahkan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di daerah itu.

"Memang Harganas jatuh 29 Juni, akan tetapi saat itu bertepatan dengan bulan Ramadan, sehingga  acara dimajukan. Semua kegiatan mulai dari lomba penyuluhan tribina hingga lomba melukis Keluarga Berencana telah diselenggarakan serta berakhir, di depan Benteng Fort Oranye," kata Kepala Perwakilan BKKBN Malut, Ali Hi Ismail di Ternate, Sabtu.

Kegiatan lain yang digelar adalah dialog interaktif dalam program acara Bincang Merah Putih yang disiarkan oleh Pro 1 RRI Ternate, mengangkat tema KB-Kes TNI wujudkan masyarakat sejahtera. Dialog menghadirkan Kepala BKKBN Perwakilan Malut Ali Hi Ismail, Kepala RRI Ternate, Kasrem 152/Babullah Letkol Inf Ayi Lesmana, Kasiter 152/Bbl, bertempat di Studio 1 RRI Ternate.

Dialog membahas pentingnya mengendalikan jumlah penduduk dalam keterbatasan geografi dan sumber daya alam agar tidak menimbulkan permasalahan demografi yang baru pada masa mendatang.

"Program 2 anak cukup, yang dicanangkan pemerintah dalam hal ini BKKBN. Provinsi Maluku Utara sendiri jumlah pengguna KB Aktif cenderung rendah, oleh karena itu BKKBN Perwakilan Malut bekerjasama dengan pihak TNI untuk turut serta mensukseskan program tersebut dengan mengerahkan para Babinsa serta mengadakan pelayanan secara rutin dan gratis random di setiap kabupatennya sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pengguna KB di Malut," katanya.

Disela-sela dialog diberikan kesempatan kepada para pendengar untuk menyampaikan pertanyaan kepada nara sumber, respon masyarakat cukup tinggi tidak hanya penelpon dari Kota Ternate ada juga dari Bukit Tinggi Sumsel, Tanggerang Jabar dan Manokwari Papua Barat.

Salah satu penelpon yang bernama Iksan warga Tanah Tinggi Ternate Tengah, Rustam menanyakan apakah pelayanan KB gratis tersebut hanya digelar di beberapa lokasi atau menyeluruh di Provinsi Malut.

Ali Ismail menyatakan, program ini dilaksnakan secara menyeluruh dengan memanfaatkan Puskesmas atau PPK 1 sebagai fasilitas kesehatan yang tersebar dan menjangkau langsung dimasyarakat diberikan obat serta alat KB secara cuma-cuma, ssehingga masyarakat dapat langsung menuju ke lokasi tersebut untuk mendapat pelayanan dan kosultasi KB secara gratis.

Selain itu para Babinsa di Jajaran Korem pun telah diberikan pembekalan pengetahuan sehingga para Babinsa tersebut dapat mensosialisasikan kepada masyarakat di desa binaannya.

"Sedangkan program KB-Kes difokuskan untuk daerah terpencil dengan angka kelahiran yang tinggi oleh karena itu kami turun langsung untuk memberikan pelayanan dan mensosialisasikannya," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015