Ambon (Antara Maluku) - PT Sarihusada Danone Indonesia memprogramkan kantin sehat di 25-50 Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon, Maluku.
"Kami memberikan bantuan kepada 25-50 SD di Kota Ambon berupa gerobak untuk menjual makanan sehat dan bernutrisi," kata Public and private parthnersip advisor PT Sarihusada Generasi Mahardika, Jehanne Fabre, di Ambon, Jumat.
Menurut dia, Ambon merupakan kota pertama di Indonesia timur yang diberikan bantuan gerobak kantin sehat, setelah sebelumnya diberikan di Bogor, Bandung dan Yogyakarta.
Lewat program ini para guru dan ibu-ibu dilatih untuk memberikan nutrisi yang seimbang dan beragam kepada para siswa di sekolah.
"Kami akan memberikan pelatihan vendor di sekolah, serta melatih para guru dan ibu-ibu untuk memberikan nutrisi dan edukasi ke anak-anak. Ambon juga merupakan pilot project kawasan Indonesia timur di tahun 2015," katanya.
Jehanne menyatakan, Ambon merupakan kota di wilayah timur yang dipilih karena tingkat ketidakpahaman akan pemenuhan gizi seimbang menjadi salah satu faktor.
Dalam hal ini, pendidikan dan pengetahuan yang mencukupi diharapkan menjadi kunci, sehingga ke depan nutrisi dan kesehatan bagi anak di Maluku khususnya Kota Ambon semakin baik.
"Kami mencoba mewujudkan impian anak-anak agar bisa menghadapi hari esok yang lebih cerah melalui nutrisi yang seimbang dan beragam. Kami juga berharap pelaksanaan program ini di tahun 2015 berjalan baik agar dilanjutkan tahun depan," ujarnya.
Sementara itu Assisten I Pemerintah Kota Ambon, Jopie Tepalawatin menyatakan, program ini mendapat apresiasi dari para kepala sekolah di Ambon.
Program ini difokuskan untuk 25 sekolah, tetapi karena antusias para kepala sekolah yang cukup tinggi, sehingga akan diberikan bantuan kepada 50 sekolah dari lima kecamatan di Ambon.
"Kami akan memilih sekolah yang tingkat pemenuhan nutrisi yakni penjualan pangan yang tidak sesuai standar, sekolah tersebut akan dibantu gerobak yang akan menjual jajanan anak-anak yang bergizi," katanya.
Jopie menambahkan, program tersebut akan dimulai di tahun ajaran baru 2015/2016 yakni Juli 2015.
Selain membantu gerobak nutrisi para guru dan ibu-ibu TP PKK akan dilatih untuk menyiapkan jajanan siswa yang sehat dan bergizi.
"Para guru dan ibu-ibu akan diberikan pelatihan usaha mikro, keamanan makanan,nutrisi, dan motivasi serta komitmen untuk meningkatkan usaha, sehingga bantuan yang diberikan tidak mubazir tetapi perkembangannya meningkat dan tahun depan akan diberikan bantuan lanjutan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Kami memberikan bantuan kepada 25-50 SD di Kota Ambon berupa gerobak untuk menjual makanan sehat dan bernutrisi," kata Public and private parthnersip advisor PT Sarihusada Generasi Mahardika, Jehanne Fabre, di Ambon, Jumat.
Menurut dia, Ambon merupakan kota pertama di Indonesia timur yang diberikan bantuan gerobak kantin sehat, setelah sebelumnya diberikan di Bogor, Bandung dan Yogyakarta.
Lewat program ini para guru dan ibu-ibu dilatih untuk memberikan nutrisi yang seimbang dan beragam kepada para siswa di sekolah.
"Kami akan memberikan pelatihan vendor di sekolah, serta melatih para guru dan ibu-ibu untuk memberikan nutrisi dan edukasi ke anak-anak. Ambon juga merupakan pilot project kawasan Indonesia timur di tahun 2015," katanya.
Jehanne menyatakan, Ambon merupakan kota di wilayah timur yang dipilih karena tingkat ketidakpahaman akan pemenuhan gizi seimbang menjadi salah satu faktor.
Dalam hal ini, pendidikan dan pengetahuan yang mencukupi diharapkan menjadi kunci, sehingga ke depan nutrisi dan kesehatan bagi anak di Maluku khususnya Kota Ambon semakin baik.
"Kami mencoba mewujudkan impian anak-anak agar bisa menghadapi hari esok yang lebih cerah melalui nutrisi yang seimbang dan beragam. Kami juga berharap pelaksanaan program ini di tahun 2015 berjalan baik agar dilanjutkan tahun depan," ujarnya.
Sementara itu Assisten I Pemerintah Kota Ambon, Jopie Tepalawatin menyatakan, program ini mendapat apresiasi dari para kepala sekolah di Ambon.
Program ini difokuskan untuk 25 sekolah, tetapi karena antusias para kepala sekolah yang cukup tinggi, sehingga akan diberikan bantuan kepada 50 sekolah dari lima kecamatan di Ambon.
"Kami akan memilih sekolah yang tingkat pemenuhan nutrisi yakni penjualan pangan yang tidak sesuai standar, sekolah tersebut akan dibantu gerobak yang akan menjual jajanan anak-anak yang bergizi," katanya.
Jopie menambahkan, program tersebut akan dimulai di tahun ajaran baru 2015/2016 yakni Juli 2015.
Selain membantu gerobak nutrisi para guru dan ibu-ibu TP PKK akan dilatih untuk menyiapkan jajanan siswa yang sehat dan bergizi.
"Para guru dan ibu-ibu akan diberikan pelatihan usaha mikro, keamanan makanan,nutrisi, dan motivasi serta komitmen untuk meningkatkan usaha, sehingga bantuan yang diberikan tidak mubazir tetapi perkembangannya meningkat dan tahun depan akan diberikan bantuan lanjutan," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015