Ternate (Antara Maluku) - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menjamin tidak ada jual beli bangku dalam penerimaan siswa tahun ajaran 2015 di daerah ini, baik untuk tingkat SMP maupun SMA sederajat.

"Penerimaan siswa baru tingkat SMP dan SMA sederajat di Ternate berbasis komputer (online) sehingga tidak memungkinkan pihak sekolah melakukan praktik jual beli bangku atau cara-cara lain yang melangar aturan kepada calon siswa baru," kata Kepala Diknas Kota Ternate Mochdar Din di Ternate, Minggu.

Penerimaan siswa baru berbasisi komputer penentuan diterima atau tidaknya seorang calon siswa baru di setiap sekolah ditentukan dari hasil Ujian Nasional yang dimasukan dalam jaringan komputer dan bisa diakses oleh masyarakat, sehingga mereka yang memiliki hasil Ujian Nasional tinggi dipastikan akan diterima.

Ia mengatakan, penerimaan siswa baru berbasis komputer tersebut juga dapat menghindari penumpukan pendaftar di sekolah favorit, kuota penerimaan siswa baru di setiap sekolah ditentukan oleh Diknas dengan melihat kapasitas ruang belajar serta jumlah guru di masing-masing sekolah.

Selain itu, juga dapat menciptakan pemerataan siswa, termasuk di sekolah suasta, karena selama ini sekolah suasta sering kekurangan siswa akibat sekolah negeri tidak dibatasi dalam menerima siswa baru, terutama di sekolah yang banyak diminati.

Mochdar Din mengimbau kepada orang tua siswa untuk tidak mudah percaya dengan pihak-pihak tertentu yang menawarkan memasukan anaknya ke sekolah yang diinginkan walau nilai hasil Ujian Nasional rendah dengan imbalan uang, karena dapat dipastikan hal itu tidak mungkin bisa dilakukan.

Kalaupun ternyata ada pihak sekolah yang sengaja menerima siswa yang tanpa melalui prosedur yang sudah ditetapkan misalnya dengan cara mengubah nilai hasil Ujian Nasional dalam jaringan komputer, Diknas Ternate pasti akan memberi sanksi tegas kepada siapa pun yang melakukan perbuatan itu.

Menyinggung banyaknya calon siswa dari luar Kota Ternate yang mendaftar di Kota Ternate, ia mengatakan khusus untuk tingkat SMP dan SMA sederajat kuotanya dibatasi maksimal 10 persen dan pedaftarannya tidak melalui sekolah melainkan di Diknas Ternate.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015