Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, bertekad menjadikan sektor pariwisata sebagai ikon daerah, dengan melakukan pembenahan secara bertahap berbagai aset wisata peninggalan kolonial.

"Untuk memajukan dunia pariwisata di Ternate, membutuhkan kerja keras semua pihak, baik pemerintah, stakeholder, pelaku usaha pariwisata serta masyarakat Kota Ternate dan saya memiliki komitmen yang kuat sejak dilantik agar Benteng Oranje itu menjadi cagar budaya," kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Senin.

Sehingga berbagai upaya yang saya lakukan, termasuk menghadap Kepala Staf Angkatan Darat untuk bagaimana merelokasi TNI dan Polri yang berada di kawasan sekitar Benteng Oranje supaya benteng itu kita tata menjadi salah satu peninggalan sejarah yang meiliki nilai histori yang luar biasa, ujarnya.

Hal ini telah membuahkan hasil, di mana Benteng Oranje saat ini tengah direvitalisasi Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU-Pera.

Wali Kota Burhan juga berkomitmen menjadikan Ternate sebagai salah satu daerah lumbung ikan di wilayah Malut, karena Kota Ternate juga memiliki sektor kelautan yang bisa dikembangkan.

Selain itu, pembangunan wilayah pesisir bagi pemerintah, bukan sekadar mengimbangi pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar, namun juga bersentuhan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.

Sebagai kota perdagangan dan jasa serta pariwisata, Pemerintah Kota Ternate juga memberikan perhatian khusus pada aspek insdustri kelautan dan perikanan dalam menjawab pemasaran produk yang dihasilkan masyarakat pesisir.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, di mana sebagian besar masyarakat Ternate, mendiami kawasan pesisir.

"Hal ini tentunya akan didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana nelayan serta infrastruktur pendukung seperti pasar ikan dan pelabuhan perikanan," katanya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015