Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff memanfaatkan kegiatan Safari Ramadhan yang digelar Pemprov untuk menyosialisasikan pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional XI dijadwalkan berlangsung di Ambon, Oktober 2015.
"Saya bersama pimpinan TNI/Polri serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memanfaatkan kegiatan Safari Ramadhan ini untuk menyosialisasikan rangkaian persiapan penyelenggaraan Pesparawi Nasional di Ambon agar diketahui dan didukung seluruh umat beragama," kata Gubernur Said, di Ambon, Sabtu.
Menurut gubernur, Safari Ramadhan yang juga melibatkan tokoh-tokoh agama, harus dimanfaatkan untuk menggalang dukungan dan partisipasi Umat Muslim untuk menyukseskan pesparawi Nasional, terutama menjadi tuan rumah yang baik.
Gubernur Said memandang jalinan keharmonisan dan kerukunan hidup umat beragama di Maluku yang terpelihara selama ini harus ditonjolkan saat pelaksanaan lomba banding nyanyi terakbar umat Kristiani tersebut.
"Sama seperti sukses penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional di Maluku tahun 2012 tidak terlepas dari dukungan penuh umat Kristiani. Karena itu Pesparawi nasional juga harus didukung penuh umat Muslim," katanya.
Said menandaskan, sukses penyelenggaraan Pesparawi Nasional diikuti peserta dari 33 provinsi akan memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia, bahwa kondisi Maluku sangat aman serta kerukunan hidup umat beragama terpelihara dengan baik.
"Sukses penyelenggaraan kegiatan agama tingkat nasional di Maluku akan menjadikan daerah ini sebagai laboratorium kerukunan hidup antarumat beragama. Banyak orang akan datang ke Maluku untuk mempelajari tentang kerukunan hidup umat beragama," katanya.
Dia juga meminta para pimpinan lintas agama dan tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan berbagai persiapan penyelenggaraan Pesparawi yang telah dilakukan Pemprov dan panitia kepada seluruh masyarakat, sekaligus mengajak mereka untuk menjaga kondisi keamanan yang kondusif dan aman.
"Mari kita tunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia tentang cara membangun peradaban dan kerukunan umat beragama yang tercermin dalam pola hidup `orang basudara` (bersaudara)," ujar gubernur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Saya bersama pimpinan TNI/Polri serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memanfaatkan kegiatan Safari Ramadhan ini untuk menyosialisasikan rangkaian persiapan penyelenggaraan Pesparawi Nasional di Ambon agar diketahui dan didukung seluruh umat beragama," kata Gubernur Said, di Ambon, Sabtu.
Menurut gubernur, Safari Ramadhan yang juga melibatkan tokoh-tokoh agama, harus dimanfaatkan untuk menggalang dukungan dan partisipasi Umat Muslim untuk menyukseskan pesparawi Nasional, terutama menjadi tuan rumah yang baik.
Gubernur Said memandang jalinan keharmonisan dan kerukunan hidup umat beragama di Maluku yang terpelihara selama ini harus ditonjolkan saat pelaksanaan lomba banding nyanyi terakbar umat Kristiani tersebut.
"Sama seperti sukses penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional di Maluku tahun 2012 tidak terlepas dari dukungan penuh umat Kristiani. Karena itu Pesparawi nasional juga harus didukung penuh umat Muslim," katanya.
Said menandaskan, sukses penyelenggaraan Pesparawi Nasional diikuti peserta dari 33 provinsi akan memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia, bahwa kondisi Maluku sangat aman serta kerukunan hidup umat beragama terpelihara dengan baik.
"Sukses penyelenggaraan kegiatan agama tingkat nasional di Maluku akan menjadikan daerah ini sebagai laboratorium kerukunan hidup antarumat beragama. Banyak orang akan datang ke Maluku untuk mempelajari tentang kerukunan hidup umat beragama," katanya.
Dia juga meminta para pimpinan lintas agama dan tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan berbagai persiapan penyelenggaraan Pesparawi yang telah dilakukan Pemprov dan panitia kepada seluruh masyarakat, sekaligus mengajak mereka untuk menjaga kondisi keamanan yang kondusif dan aman.
"Mari kita tunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia tentang cara membangun peradaban dan kerukunan umat beragama yang tercermin dalam pola hidup `orang basudara` (bersaudara)," ujar gubernur.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015