Ambon, 15/11 (Antara Maluku) - Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Maluku menyatakan, pemerintah maupun komponen bangsa Indonesia Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) siap menggelar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) X tingkat provinsi di Piru, ibu kota kabupaten setempat pada 19 - 25 November 2017.
"Rasanya kesiapan, baik terkait tempat lomba, penginapaan dan lainnya telah dirampungkan panitia yang diketuai, Timotius Akerina yang juga Wakil Bupati SBB," kata Ketua LPPD Maluku, Paulus Kastanya, dikonfirmasi, Rabu.
Kesiapan SBB sebagai tuan rumah telah dievaluasi LPPD Maluku pada beberapa waktu lalu, menyusul pendampingan maupun pengarahan tempat lomba yang harus representatif karena berkaitan dengan seni yang penilaiannya membutuhkan keahlian khusus para dewan juri.
"LPPD Maluku memberikan pendampingan dan memfasilitasi Pemkab maupun LPPD SBB dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff karena hasil Pesparawi X tingkat Provinsi setempat menjadi ajang untuk merekrut peserta Pesparawi Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat pada 2018," ujar Paulus.
Dia mengemukakan, kontingen dari 11 kabupaten/kota se- Maluku mulai berdatangan ke Kota Ambon selanjutnya menuju Piru sebagai lokasi lomba Pesparawi.
Kontingen Pesparawi dari Maluku Barat Daya (MBD) telah tiba dengan kapal di dermaga Yos Sudarso Ambon pada 15 November 2017.
"Kami mengarahkan masing - masing kontingen paling lambat telah tiba di Piru pada 17 November 2017 agar pengaturan tepat tinggal terarah, selanjutya memiliki tenggat waktu untuk berlatih maupun menguji panggung lomba," kata Paulus.
Pesparawi yang dijadwalkan dibuka Gubernur Maluku, Said Assagaff di Kabupaten SBB itu ternyata mendapat dukungan juga dari basudara (saudara) beragama Islam.
"Tercerminan jalinan keharmonisan kerukunan antarumat beragama di SBB dalam rangka menyukseskan Pesparawi X provinsi Maluku sebagaimana diwujudkan umat Kristen saat kabupaten ini dipercayakan menyelenggarakan MTQ XXVI tingkat provinsi Maluku pada Mei 2015," tandas Paulus.
Sebelumnya, Bupati SBB, Yasin Payapo menyatakan, Pemkab setempat siap memfasilitasi penyelenggaraan Pesparawi tingkat provinsi Maluku karena dipercayakan sebagai tuan rumah.
"Saya dan Wakil Bupati, Timotius Akerina dilantik di Ambon pada 22 Mei 2017. Namun, telah berkoordinasi dengan LPPD Maluku untuk mematangkan penyelenggaraan Pesparawi X tingkat provinsi Maluku," katanya.
Bahkan, Wakil Bupati, Timotius dipercayakan menjadi Ketua Umum Penyelenggaraan Pesparawi X tingkat provinsi Maluku.
Panitia penyelenggaraan telah diarahkan berkoordinasi dengan Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) SBB, badan keagamaan lain dan komponen bangsa lainnya untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pesparawi.
"Pastinya umat Islam di SBB siap berpartisipasi untuk menyukseskan penyelenggaraan Pesparawi X sebagaimana sukses MTQ XXVI tingkat provinsi Maluku pada 2015 yang didukung basudara (saudara) Kristen, baik Protestan maupun Katholik," ujar Bupati.
Dia berkeinginan hymne maupun mars Pesparawi dinyanyikan umat Islam sebagaimana ratusan basudara Kristen menyanyikan mars dan hymne MTQ XXVI tingkat provinsi Maluku pada Mei 2015.
"Bukan bermaksud saling membalas kebaikan karena terpenting kehidupan ini mencerminkan jalinan keharmonisan antarumat beragama di Maluku sebagai warisan para leluhur," tegas Bupati.