Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) menjalin kerja sama bidang pendidikan dengan pemerintah Australia dan Suriname sebagai upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di daerah itu.
"Kerja sama ini dilakukan melalui program inovasi yang bekerja sama dengan Australia dan Suriname yang mana sejumlah tenaga pendidik telah dilatih untuk menjadi trainer atau pelatih yang andal di bidangnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Maluku Tengah, Husein Mukadar dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Mukadar menekankan pentingnya kerja sama ini demi menciptakan sistem pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. ia melanjutkan adapun tiga fokus utama yang ditekankan dalam kolaborasi ini yakni membangun jejaring kolaborasi antar kepala sekolah dan guru dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif.
"Kemudian berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Sehingga tenaga pendidik kita dapat menggunakan metode yang lebih relevan dengan perkembangan zaman," ujar dia.
Selanjutnya mengembangkan sinergisitas antara sekolah, pemerintah daerah, dan komunitas pendidikan dalam mendukung kebijakan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dari pemerintah dalam menyongsong Indonesia emas 2045.
Sementara itu secara khusus dengan pemerintah Suriname Pemkab Maluku Tengah, menjadikan 40 sekolah sebagai proyek percontohan dalam kerja sama guna mendapatkan pertukaran informasi dan pengetahuan serta penerapan pendidikan.
"Kerja sama ini sebagai wujud komitmen bersama untuk terus memperbaiki sistem pendidikan. Kolaborasi internasional seperti ini penting untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi peserta didik," ujar dia.
"Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah memastikan akan terus mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan melalui kebijakan dan program strategis yang berorientasi pada kemajuan pendidikan daerah," tambahnya.