Ambon (Antara Maluku) - Pegadaian Cabang Ambon setiap hari menyalurkan dana berupa kredit murni antara Rp150 juta hingga Rp200 juta per hari, kata Pimpinan Perum Pegadaian Cabang Ambon Koncoro Prasojo.

"Jadi pencairan kredit murni di Kantor Pegadaian Cabang Ambon setiap hari sebesar itu ditujukan kepada pedagang kecil, seperti tukang bakso dan ibu-ibu rumah tangga yang berjualan kue guna kembangkan usaha mereka," katanya di Ambon, Senin.

Tetapi kalau permintaan kredit jenis kreasi, lanjutnya, untuk modal usaha menengah keatas dengan jaminan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) agak sepi.

"Setiap hari ada saja masyarakat yang datang mengajukan permohonan guna mendapatkan kredit murni dengan nilai mulai dari Rp3 juta hingga Rp20 juta guna kembangkan usaha mereka," ujarnya.

Penyaluran kredit murni ini, lanjutnya, ikut mendukung pencapaian target pendapatan yang dibebankan Kantor Pegadaian Pusat kepada Pegadaian Cabang Ambon tahun 2015 sebesar Rp87 miliar.

"Kami optimistis target itu akan tercapai sebab penyaluran kredit murni setiap hari berjalan cukup lancar, apalagi layanan ini yang sangat digemari masyarakat Kota Ambon," katanya.

Menurutnya, selama ini Kantor Pegadaian Ambon melaksanakan tiga jenis kredit masing-masing kreasi dengan jaminan BPKB, kemudian kredit cepat aman (KCA) dengan jaminan barang elektronik, mulai dari TV, Laptop, Notbook dan lainnya dan juga kredit krasida yang berjalan sesuai aturan main.

"Krasida ini masyarakat melakukan gadai dengan jaminannya emas dengan ansuran pengembalian cicilan setiap bulan dengan batas waktu bisa mencapai satu hingga dua tahun, misalnya dengan asumsi bunga satu persen," katanya.

"Jadi sama saja dengan jenis kredit yang lain hanya saja tergantung nasabah mau jangka pendek atau panjang," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015