Ambon (Antara Maluku) - Harga bawang merah yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, Provinsi Maluku bergerak turun dan bervariasi.
Pantauan di pasar Mardika, Senin, pedagang mematok harga bawang merah Rp35.000 hingga Rp37.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp39.000 per kilogram.
Udin, pedagang di lokasi pasar Mardika, menjelaskan, dua hari belakangan ini memang harga bawang merah sedikit turun, namun sejumlah pedagang masih menjual dengan harga Rp37.000/kg, sebab stok yang ada hasil pembelian dari agen dengan harga Rp26.000/kg kotor.
"Kalau harga sekarang ini di tingkat agen memang Rp24.000/kg, dengan harapan pedagang eceran di pasar menjual dengan harga Rp35.000/kg, namun stok lama masih ada maka kami masih pertahankan harga," ujarnya.
Rosita (45), seorang ibu yang membeli dua kilo gram bawang merah mengatakan, harga bawang merah memang tidah merata sebab ada pedagang yang menjual dengan harga Rp36.000 ada juga Rp37.000/kg, bahkan yang sudah dibersihkan dan siap dimasak Rp38.000/kg.
"Yang penting harga sudah turun dari Rp40.000/kg, kalau tidak meresahkan warga apalagi dua minggu yang lalu harga bawang merah mencapai Rp44.000/kg," katanya.
Inang, agen bawang merah yang selama ini mendatangkan dari Surabaya, mengakui harga bawang merah sudah bergerak turun sejak dua hari yang lalu.
Dia menjelaskan, harga bawang merah yang ditawarkan kepada pedagang yakni Rp24.000/kg yang masih kotor (belum dibersihkan) dengan harapan mereka jual kepada masyarakat di pasar tradisional seperti pasar Mardika, Nusaniwe dan Batu merah Rp35.000/kg.
"Kami berharap para pedagang bisa menjual dengan harga Rp35.000/kg, itu sudah ada keuntungan," katanya.
Jadi, lanjutnya, kalau ada pedagang yang menjual hingga mencapai Rp37.000 hingga Rp38.000/kg itu hanya mereka ingin meraup keuntungan yang berlebihan.
"Malahan yang terjadi di besok hari, Selasa (30/6) harga bawang juga akan turun ditingkat sentra produksi itu berarti di Ambon juga harga akan turun," ujarnya.
Sedangkan harga bawang putih masih tetap bertahan yakni Rp19.000/kg, dengan demikian di pasar Rp22.000 hingga Rp23.000/kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Pantauan di pasar Mardika, Senin, pedagang mematok harga bawang merah Rp35.000 hingga Rp37.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp39.000 per kilogram.
Udin, pedagang di lokasi pasar Mardika, menjelaskan, dua hari belakangan ini memang harga bawang merah sedikit turun, namun sejumlah pedagang masih menjual dengan harga Rp37.000/kg, sebab stok yang ada hasil pembelian dari agen dengan harga Rp26.000/kg kotor.
"Kalau harga sekarang ini di tingkat agen memang Rp24.000/kg, dengan harapan pedagang eceran di pasar menjual dengan harga Rp35.000/kg, namun stok lama masih ada maka kami masih pertahankan harga," ujarnya.
Rosita (45), seorang ibu yang membeli dua kilo gram bawang merah mengatakan, harga bawang merah memang tidah merata sebab ada pedagang yang menjual dengan harga Rp36.000 ada juga Rp37.000/kg, bahkan yang sudah dibersihkan dan siap dimasak Rp38.000/kg.
"Yang penting harga sudah turun dari Rp40.000/kg, kalau tidak meresahkan warga apalagi dua minggu yang lalu harga bawang merah mencapai Rp44.000/kg," katanya.
Inang, agen bawang merah yang selama ini mendatangkan dari Surabaya, mengakui harga bawang merah sudah bergerak turun sejak dua hari yang lalu.
Dia menjelaskan, harga bawang merah yang ditawarkan kepada pedagang yakni Rp24.000/kg yang masih kotor (belum dibersihkan) dengan harapan mereka jual kepada masyarakat di pasar tradisional seperti pasar Mardika, Nusaniwe dan Batu merah Rp35.000/kg.
"Kami berharap para pedagang bisa menjual dengan harga Rp35.000/kg, itu sudah ada keuntungan," katanya.
Jadi, lanjutnya, kalau ada pedagang yang menjual hingga mencapai Rp37.000 hingga Rp38.000/kg itu hanya mereka ingin meraup keuntungan yang berlebihan.
"Malahan yang terjadi di besok hari, Selasa (30/6) harga bawang juga akan turun ditingkat sentra produksi itu berarti di Ambon juga harga akan turun," ujarnya.
Sedangkan harga bawang putih masih tetap bertahan yakni Rp19.000/kg, dengan demikian di pasar Rp22.000 hingga Rp23.000/kg.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015