Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara akan menyemarakkan bulan Ramadan dengan menggelar festival Ela-Ela, menjelang akhir Ramadan.
"Untuk menyambut malam lailatul qadar, Pemerintah Kota Ternate bakal menggelar festival ela-ela yang dipusatkan di Taman Nukila pada tanggal 14 Juli, bertepatan dengan 27 Ramadan 1436 hijriah," kta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Anas Conoras di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, acara ini akan dibuka langsung oleh Wali Kota Burhan Abdurahman, ditandai dengan pembakaran obor serta membunyikan mariam bambu.
Selain Wali Kota Burhan, akan hadir pula Wakil Wali Kota Arifin Djafar dan unsur Forkompimda serta para kepala SKPD.
"Acara ini juga dikemas lebih unik dengan menghadirkan tradisi lokal masyarakat Ternate dengan parade obor dan atraksi bola api dan pelepasan lampion," ujar Anas Conoras.
Nantinya, kata dia, tim juri melakukan peninjauan ke kelurahan untuk menilai lomba ela-ela.
Festival Ela-Ela digelar untuk melestarikan tradisi masyarakat Ternate yang selalu melakukan ritual ela-ela, membakar obor dan damar di lingkungan rumah masing-masing untuk menyambut malam yang diyakini memiliki kebaikan lebih dari seribu bulan.
"Event ini menjadi acara tetap menyambut malam lailatul kadar dan idul fitri. Harapan kita tradisi masyarakat ini bisa lestari, memperkaya daya tarik dari sisi keragaman atraksi budaya sehingga ke depan akan menjadi andalan wisata religi Kota Ternate," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Untuk menyambut malam lailatul qadar, Pemerintah Kota Ternate bakal menggelar festival ela-ela yang dipusatkan di Taman Nukila pada tanggal 14 Juli, bertepatan dengan 27 Ramadan 1436 hijriah," kta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Anas Conoras di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, acara ini akan dibuka langsung oleh Wali Kota Burhan Abdurahman, ditandai dengan pembakaran obor serta membunyikan mariam bambu.
Selain Wali Kota Burhan, akan hadir pula Wakil Wali Kota Arifin Djafar dan unsur Forkompimda serta para kepala SKPD.
"Acara ini juga dikemas lebih unik dengan menghadirkan tradisi lokal masyarakat Ternate dengan parade obor dan atraksi bola api dan pelepasan lampion," ujar Anas Conoras.
Nantinya, kata dia, tim juri melakukan peninjauan ke kelurahan untuk menilai lomba ela-ela.
Festival Ela-Ela digelar untuk melestarikan tradisi masyarakat Ternate yang selalu melakukan ritual ela-ela, membakar obor dan damar di lingkungan rumah masing-masing untuk menyambut malam yang diyakini memiliki kebaikan lebih dari seribu bulan.
"Event ini menjadi acara tetap menyambut malam lailatul kadar dan idul fitri. Harapan kita tradisi masyarakat ini bisa lestari, memperkaya daya tarik dari sisi keragaman atraksi budaya sehingga ke depan akan menjadi andalan wisata religi Kota Ternate," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015