Ambon (Antara Maluku) - Penjualan busana muslim terutama baju anak-anak dan jilbab di pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz), Kota Ambon, Maluku mulai menggeliat pada H-8 Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Penjualan baju lebaran untuk anak-anak dan jilbab yang paling laku di antara semuanya," ujar Elvira, penjual busana muslim di lantai 1 Amplaz, Kamis.

Ia mengatakan transaksi sudah mulai ramai tetapi belum mencapai puncaknya.

"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pengunjung paling padat saat H-5 Lebaran," katanya.

Menurut Elvira, yang berjualan baju muslim di Amplaz sejak 2013, orang tua lebih mengutamakan kebutuhan anak-anak akan baju lebaran dibandingkan kebutuhan mereka sendiri.

Sedangkan meningkatnya penjualan jilbab dipengaruhi bulan Ramadhan.

"Jilbab tetap laku meskipun bukan bulan puasa, tapi memang omzetnya meningkat setiap kali Ramadhan," katanya.

Ia menambahkan, tidak ada busana muslim khusus yang diminta oleh para pembeli, tidak ada pula trend yang diciptakan oleh para pembeli.

Harga busana muslim yang ditawarkan di toko Elvira bermacam-macam. Baju anak-anak Rp150.000-Rp250.000, jilbab berkisar Rp25.000-Rp250.000, tergantung kainnya.

Adapun gamis dijual seharga Rp950.000-Rp1,5 juta.

Kendati penjualan tahun ini belum selaris tahun kemarin. Elvira optimistis barang dagangannya akan terjual habis.

Sementara itu Isna, penjual busanan muslim di lantai 2 Amplaz menyatakan trend jilbab yang diciptakan oleh para pembeli mulai ada.

"Akhir-akhir ini jilbab model paris yang paling banyak dibeli, tapi banyak juga yang membeli jilbab pashmina khusus untuk hari lebaran nanti," ujarnya.

Di Kota Ambon, selain Amplaz yang terletak di Jl. Sam Ratulangi, busana muslim bisa dibeli di Ambon City Center (ACC) yang terletak di kawasan Passo, dan Maluku City Mall (MCM) di kawasan Tantui. 

Pewarta: Claudia Bawole

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015