Ambon (Antara Maluku) - Mantan juara dunia tinju asal Indonesia, Ellyas Pical meminta Pemerintah Daerah Maluku memperhatikan para petinju setempat.

"Pemerintah Daerah diharapkan memperhatikan para atlet tinju Maluku, sehingga tidak hanya mengejar tetapi bagaimana untuk terus mempertahankan prestasi yang telah diraih," katanya saat melakukan kunjungan di Ambon, Senin.

Menurut dia, potensi atlet tinju Maluku sejak dahulu sangat baik dan terkenal di tingkat nasional bahkan internasional.

"Potensi ini hendaknya dipertahankan agar prestasi yang sudah baik ini tidak ditinggalkan untuk bertanding membawa nama baik daerah lain," katanya.

Dikatakannya, banyak atlet yang memilih bertanding membawa nama daerah lain, hal ini semata-mata dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah.

"Atlet tinju Maluku mengharumkan nama daerah lain dengan prestasi yang gemilang, sementara prestasi Maluku kian terpuruk, kami mantan atlet hanya bisa mengharapkan perhatian bagi para atlet muda," ujarnya.

Menurut Elias, perhatian yang diberikan pemda jangan hanya berupa memberikan bonus saat menang pertandingan, tetapi bagaimana nasib para atlet selanjutnya.

"Bagaimana setelah atlet tidak lagi bertanding, bagaimana nasib keluarga, jangan hanya saat mengharumkan nama Maluku diperhatikan tetapi selanjutnya dilupakan," tandasnya.

Selain itu, pemerintah juga memperhatikan nasib para mantan atlet yang saat ini sebagian masih aktif melatih di sejumlah sasana, tetapi disisi lainya ada yang tidak memiliki pekerjaan.

"Kami para mantan atlet tidak bisa berbuat banyak, karena kenyataan yang terjadi banyak mantan atlet berprestasi yang tidak diperhatikan. Kami hanya berharap bagaimana kami bisa dilibatkan untuk melatih para atlet muda," katanya.

Ia berharap, generasi muda Maluku khususnya olah raga tinju bisa kembali meraih kejayaan tinju seperti yang telah diraih para pendahulu.

"Tinju merupakan olah raga primadona Maluku, mari bersama kita meraih kembali masa kejayaan agar Maluku tidak lagi terpuruk tetapi bangkit meraih prestasi di tingkat nasional bahkan dunia," tandas Ellyas Pical.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015