Jakarta (ANTARA) - Jefri Nichol mengaku sangat menyesal telah membuat film biografi Ellyas Pical, "The Exocet" gagal diproduksi lantaran dirinya tersandung masalah narkoba.
Kendati demikian, Jefri Nichol berupaya iklas dan menjadikan insiden itu sebagai pelajaran besar dalam hidupnya.
Pada Juli tahun lalu, Jefri ditangkap atas kepemilikan ganja. Ia pun harus menjalani masa rehabilitasi dan dinyatakan bebas bersyarat pada Desember 2019.
Karena masalah itu, produksi film "The Exocet" pun berhenti sampai batas waktu yang tidak ditentukan, padahal Jefri baru akan memulai proses syuting.
"Sangat sayang banget sih karena proyek itu melibatkan banyak orang, itu penyesalan aku juga. Dan aku yang berada di puncak piramida itu, itu penyesalan terbesar dan ancur banget rasanya mengalami itu, harus mengalami semua up and down," kata Jefri dalam "Cabin Fever" live Instagram Miles Films, Kamis.
Belajar ikhlas
Meski demikian, pemain film "Habibie & Ainun 3" itu tidak mau menyia-nyiakan hidupnya lagi. Ia mengaku akan berusaha melakukan yang terbaik untuk masa depannya.
"Selama rehabilitasi aku banyak kontemplasi, 'Ini bisa lebih buruk dari ini'. Aku coba ikhlasin semuanya, aku terima semua. Ini juga pembelajaran yang sangat besar dan berharga," jelas Nichol.
"Enggak akan aku sia-siain pembelajaran itu, mungkin memang sudah jalannya tapi ke depannya aku harus lebih baik lagi dan bisa memaksimalkan semua kesempatan. Aku bisa menjadi aktor yang lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya," lanjutnya.
Sampai saat ini Nichol masih menunggu kabar dari kelanjutan film "The Exocet". Ia pun berharap yang terbaik untuk proyek tersebut seandainya tidak dilibatkan lagi.
"Aku lagi nunggu update-annya, belum tahu juga sih sebenarnya, semoga yang terbaik aja buat proyeknya," ujar pemain "Dear Nathan" itu.