Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 76 siswa kelas empat sekolah dasar di Kota Ambon, Maluku, mengikuti seleksi program Generasi Indonesia Jaya untuk semua atau "Genius" yang dilakukan Surya Institut.

"Dari 76 siswa yang mengikuti seleksi ditargetkan sebanyak 10 siswa Ambon akan dibina dibina di Surya University," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Benny Kainama, Rabu.

Ia mengatakan, seleksi yang dilakukan selama dua hari 29-30 Juli 2015 dengan tahapan tes mata pelajaran Matematikan dan Bahasa Indonesia, dilanjutkan dengan Psikotes dan Wawancara.

"Seleksi dilakukan selama dua hari para siswa akan mengikuti tahapan untuk mendapatkan 10 siswa terbaik yang akan mengikuti pendidikan di Surya University," katanya.

Menurut dia, setelah tahapan seleksi maka 10 hari kedepan tim surya institut akan diperoleh hasil siswa yang lulus seleksi.

"Ditargetkan setelah tamat dari SD siswa melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA dalam jangka waktu tiga tahun, S1 dua tahun dan S2 satu tahun, dan diharapkan siswa akan mencapai pendidikan Strata dua (S2) di usia 22- 23 tahun," ujarnya.

Benny mengatakan, tugas pemerintah adalah menjadikan generasi muda bangsa sebagai manusia berpotensi dan berakhlak, karena itu pihaknya menyiapkan beasiswa bagi siswa cerdas yang lulus seleksi.

"Karena itu Pemkot Ambon melalui dinas pendidikan berupaya menyiapkan generasi muda agar kedepan dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia dan tingkat dunia," katanya.

Ia mengakui, pihaknya terus bekerja sama dengan Surya Institut untuk meningkatkan sumbar daya manusia agar kedepan dapat brsaing dgn daerah lain.

"Daerah bisa maju jika ditunjang SDM yang baik yakni SDM luar biasa yang disiapkan melalui program Genius," tandasnya.

Sementara itu Bussiness Development Manager Surya Institute, Edwin Matatula menyatakan, Genius merupakan program baru di Indonesia.

"Program Genius dihrapkan anak Ambon bisa menempuh pendidikan S3 pada usia 22 thn untuk berbagai disiplin di Surya University satu-satunya institut di Indonesia berbasis riset pimpinan profesor Yohanes Surya," katanya.

Dia menambahkan, program tersebut dimulai dari kota Ambon dan provinsi Papua, pihaknya menetapkan daerah di Indonesia timur yang selama ini belum mendapat pendidikan yang layak.

"Setelah seleksi para siswa akan mendapat beasiswa, kami optimis Ambon bisa maju dari daerah lain. Anak Ambon tidak ada yang bodoh hanya perlu ssitem pembelajaran saja yang diperbaiki," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015