Ambon (Antara Maluku) - Asisten Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Joko Sulistyono menyatakan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Ambon II berkontribusi dalam peningkatan prestasi atlet ke tingkat nasional dan internasional.
"Kami memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Porkot Ambon yang berlangsung sukses dan menghasilkan prestasi yang gemilang," katanya saat penutupan Porkot Ambon, Sabtu.
Menurut dia, Porkot Ambon merupakan ajang pembinaan olahraga sekaligus peningkatan prestasi tingkat kota.
Kegiatan ini juga merupakan upaya menjalin komunikasi dan intraksi sosial, memperkokoh persatuan dan kesatuan warga kota.
"Kegiatan ini menghasilkan bibit atlet berprestasi yang diawali di tingkat kota, berlanjut di provinsi, nasional bahkan intrernasional. Harapan Kemenpora dari Ambon akan muncul atlet berprestasi bukan hanya dari sembilan cabang olahraga, tetapi cabang lain terutama tinju yang merupakan cabang unggulan yang melegenda," katanya.
Joko mengatakan, atlet olehraga merupakan ptofesi yang diperhitungkan jika dijalankan dengan tekun dan berjenjang.
"Dengan menekuni cabang olahraga, lanjutnya akan berdampak dalam peningkatan kesejahteraan hidup atlet dimasa mendatang," ujarnya.
Dijelaskannya, pemerintah telah meluncurkan berbagai program dan penghargaan kepada atlet berprestasi yakni beasiswa untuk tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, selai itu pemberian rumah bagi atlet.
"Ada juga atlet berprestasi yang menjadi PNS di sejumlah daerah, kurang lebih 1.200 atelet menjadi PNS dan CPNS. Kriteria penerimaan penghargaan dan program yakni minimal atlet berprestasi di tingkat Kejuaraan nasional," tandasnya.
Joko berharap, prestasi olahraga Ambon tidaj hanya terhenti di Porkot tetapi terus berlanjut, dan menjadi agenda rutin setiap tahun.
"Pembinaan dan pelatihan dilakukan jangan hanya ketika akan menghadapi even, tetapi bagaimana setiap kecamatan mempersiapkan atlet berkelanjutan, sehingga siap menjadi atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional," katanya.
Sementara itu Wali Kota Ambon yang diwakili Asisten I bidang Pemerintahan kota Ambon, Jopie Tepalawatin menyatakan, api Porkot hendaknya terus menyala di sanubari para atlet.
"Api itu tidak boleh padam tetapi terus membakar semangat juang para atlet, serta dapat menyebarkan semangat persaudaraan kepada seluruh warga kota, sesuai semboyan kota Ambon yakni "Bersatu Manggurebe Maju"," katanya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenpora yang telah memberikan insentif kepada petugas lapangan, wasit dan juri pada pelaksanaan Porkot Ambon II.
Apresiasi juga diberikan kepada KONI Kota Ambon, sponsor , panitia dan komponen yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.
"Apresiasi juga diberikan kepada atlet serta pelatih yang telah berpatisipasi dan meraih prestasi. Kami menaruh harapan kepada para atlet kota ini, kami yakin prestasi yang gemilang akan mereka ukir bagi provinsi Maluku menuju PON remaja ke II tahun 2017 di Jawa Tengah." tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Kami memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Porkot Ambon yang berlangsung sukses dan menghasilkan prestasi yang gemilang," katanya saat penutupan Porkot Ambon, Sabtu.
Menurut dia, Porkot Ambon merupakan ajang pembinaan olahraga sekaligus peningkatan prestasi tingkat kota.
Kegiatan ini juga merupakan upaya menjalin komunikasi dan intraksi sosial, memperkokoh persatuan dan kesatuan warga kota.
"Kegiatan ini menghasilkan bibit atlet berprestasi yang diawali di tingkat kota, berlanjut di provinsi, nasional bahkan intrernasional. Harapan Kemenpora dari Ambon akan muncul atlet berprestasi bukan hanya dari sembilan cabang olahraga, tetapi cabang lain terutama tinju yang merupakan cabang unggulan yang melegenda," katanya.
Joko mengatakan, atlet olehraga merupakan ptofesi yang diperhitungkan jika dijalankan dengan tekun dan berjenjang.
"Dengan menekuni cabang olahraga, lanjutnya akan berdampak dalam peningkatan kesejahteraan hidup atlet dimasa mendatang," ujarnya.
Dijelaskannya, pemerintah telah meluncurkan berbagai program dan penghargaan kepada atlet berprestasi yakni beasiswa untuk tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, selai itu pemberian rumah bagi atlet.
"Ada juga atlet berprestasi yang menjadi PNS di sejumlah daerah, kurang lebih 1.200 atelet menjadi PNS dan CPNS. Kriteria penerimaan penghargaan dan program yakni minimal atlet berprestasi di tingkat Kejuaraan nasional," tandasnya.
Joko berharap, prestasi olahraga Ambon tidaj hanya terhenti di Porkot tetapi terus berlanjut, dan menjadi agenda rutin setiap tahun.
"Pembinaan dan pelatihan dilakukan jangan hanya ketika akan menghadapi even, tetapi bagaimana setiap kecamatan mempersiapkan atlet berkelanjutan, sehingga siap menjadi atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional," katanya.
Sementara itu Wali Kota Ambon yang diwakili Asisten I bidang Pemerintahan kota Ambon, Jopie Tepalawatin menyatakan, api Porkot hendaknya terus menyala di sanubari para atlet.
"Api itu tidak boleh padam tetapi terus membakar semangat juang para atlet, serta dapat menyebarkan semangat persaudaraan kepada seluruh warga kota, sesuai semboyan kota Ambon yakni "Bersatu Manggurebe Maju"," katanya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenpora yang telah memberikan insentif kepada petugas lapangan, wasit dan juri pada pelaksanaan Porkot Ambon II.
Apresiasi juga diberikan kepada KONI Kota Ambon, sponsor , panitia dan komponen yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.
"Apresiasi juga diberikan kepada atlet serta pelatih yang telah berpatisipasi dan meraih prestasi. Kami menaruh harapan kepada para atlet kota ini, kami yakin prestasi yang gemilang akan mereka ukir bagi provinsi Maluku menuju PON remaja ke II tahun 2017 di Jawa Tengah." tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015