Ambon (Antara Maluku) - Kondisi ekonomi konsumen Provinsi Maluku terus meningkat, terlihat dari Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada triwulan II-2015 sebesar 107,38.

"Itu artinya terjadi peningkatan kondisi ekonomi pada triwulan II-2015 dan diikuti dengan tingkat optimisme yang juga semakin tinggi dibanding dengan kondisi triwulan I-2015 (indeks sebesar 102,18)," kata Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Erhard Hatulesila di Ambon, Rabu..

"Bila dilihat ITK triwulan I-2013 sampai triwulan II-2015 maka dapat dijelaskan bahwa kondisi ekonomi konsumen terus mengalami peningkatan bila dibanding dengan triwulan sebelumnya dalam kurung waktu tersebut, meski tingkat optimisme mengalami perubahan tiap triwulan," ujarnya.

Sedangkan ITK secara nasional pada triwulan II-2015 mencapai 105,22, jika dilihat menurut provinsi di wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papau) dapat diketahui bahwa nilai indeks semua provinsi diatas 100.

Itu berarti semua provinsi di wilayah Sulampua memiliki kondisi ekonomi yasng membaik pada triwulan II-2015.

Nilai ITK yang paling tinggi terdapat di Provinsi Sulawesi Barat dengan nilai ITK sebesar 111,64 dan terendah di Provinsi Sulawesi Tenggara yakni sebesar 102,70.

Erhard menjelaskan, perkiraan nilai ITK Provinsi Maluku triwulan III-2015 sebesar 111,27. Ini berarti kondisi ekonomi konsumen diperkirakan masih membaik pada triwulan III-2015 dan dengan tingkat optimisme yang juga meningkat.

Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III-2015 didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga (nilai indeks sebesar 107,19) dan rencana pembelian barang tahan lama (nilai indeks sebesar 118,40).

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015