Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau masyarakat, terutama pengguna jasa transportasi laut, agar mewaspadai angin kencang disertai gelombang tinggi di sejumlah perairan di Maluku Utara (Malut).
Petugas Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Muhammad Dzikri A Fatah, di Ternate, Rabu, menyatakan BMKG juga mengimbau masyarakat dan pengguna transportasi laut untuk waspada terhadap gelombang tinggi hingga 2,0 meter.
Menurut dia, gelombang setinggi 1,5 hingga 2,0 meter berpeluang terjadi di perairan Morotai, Loloda, Batang Dua, dan Gebe Kabupaten Halmahera Tengah.
"BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Bagi pengguna transportasi laut, diimbau untuk memperhatikan peringatan gelombang tinggi guna menghindari risiko kecelakaan," ujarnya.
Ia menyebut beberapa wilayah di provinsi ini masih berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Cuaca di Malut pada Rabu malam pukul 21.00 WIT diprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah seperti Kabupaten Pulau Morotai, Morotai Utara, Morotai Timur, dan sekitarnya. Kondisi ini juga berpotensi meluas ke Kabupaten Halmahera Barat.
BMKG memperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga pukul 23.00 WIT.