Ambon, 24/8 (Antara Maluku) - Koordinator Darwin Ambon Yacht Race (DAYR), Ellen De Lima mengatakan peserta event olahraga Internasional ini dijadwalkan dilepas dari Pelabuhan Darwin, Australia Utara pada 5 September 2015.

"Perahu layar dari beberapa negara yakni Australia, Inggris, Swedia dan New Zealand akan dilepas Wali Kota Darwin Katrina Fong Lim dan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dari pelabuhan Darwin pada 5 September mendatang," katanya di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, perahu layar dijadwalkan finish di pantai Amahusu, kecamatan Nusaniwe pada 7 September bertepatan dengan HUT kota Ambon ke-440.

"Peserta pertama dijadwalkan tiba di Ambon pada 7 September 2015 dengan kepastiannya tergantung kecepatan angin," ujar Ellen.

Peserta DAYR yang telah terdaftar hingga saat sebanyak 25 perahu layar. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan pada 2014 yang hanya sebanyak 19 perahu.

Jumlah peserta DAYR setiap tahun mengalami peningkatan, dimulai pada 2013 yang presentasenya mencapai 125 persen.

"Minat pelayar Internasional meningkat dibandingkan pada 2012 yang hanya sembilan peserta. Jumlahnya setiap tahun diharapkan mengalami peningkatan," kata Ellen.

Dia mengemukakan, event ini juga akan disaksiknya 160 turis yang merupakan awak kapal dari berbagai negara yang berminat mengunjungi Ambon.

"Sebanyak 40 persen merupakan turis baru pertama kali ke Ambon, sedangkan sisanya sudah pernah datang, karena itu partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan, sehingga para tamu mendapatkan kesan baik," ujar Ellen.

DAYR merupakan kegiatan kota kembar yang telah digelar sejak 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaran.

Penyelenggaraan DAYR juga didukung oleh Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kota Ambon, dan Dinah Beach Cruising Yacht Association Incorporated.

DAYR juga diprakarsai sebuah klub yacht di Darwin yaitu Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976.

Jumlah peserta terbanyak tercatat pada tahun 1998 yaitu lebih dari 100 perahu layar, namun tahun 1999, lomba ini sempat terhenti karena konflik sosial yang terjadi di Maluku.

Lomba kembali digelar pada 2007, dimana rekor tercepat pernah diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch tahun 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015