Ambon, 7/9 (Antara Maluku) - Kota Ambon, Maluku menerima paket bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon Ke-440 tahun.
Paket bantuan diserahkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Kepala Dinas Sosial Wa Ode Muna dan perwakilan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di Ambon, Senin.
Paket bantuan yang diberikan berupa bantuan tunai bersyarat Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Ambon Tahun 2015 senilai Rp3,3 miliar untuk 1.656 Kepala Keluarga di lima kecamatan.
Selain itu, bantuan satu mobil dapur umum lapangan (dumlap), satu mobil rescue tactical unit (RTU), bantuan untuk 52 rumah tidak layak huni (Rutilahu) masing-masing Rp10 juta, satu motor TRC, dan bantuan dana keserasian sosial bagi tiga desa sebesar Rp327 juta.
Dalam upacara perayaan HUT kota juga dilakukan penyerahan kunci rumah pengungsi tanah retak Kelurahan Batu Gajah oleh perwakilan Kepala BNPB Eko Budiman kepada perwakilan BKM d Batu Gajah.
Kunjungan Menteri Sosial tidak hanya untuk menghadiri perayaan HUT kota Ambon, tetapi juga memberikan bantuan serta kunjungan ke sejumlah lokasi pendidikan untuk menyerahkan bantuan.
Mensos melakukan kunjungan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina Efatha, SLB Tuna Rungu Karya Kasih.
Di LKSA Efatha Mensos menyerahkan bantuan Rp25 juta untuk pengembangan dan pembinaan sekolah yang membina 42 siswa tingkat SD - SMA.
Menteri Khofifah berterima kasih kepada yayasan dan Pemerintah Kota Ambon dan Provinsi Maluku yang telah memberikan kesempatan bagi anak penyandang disabilitas meraih masa depan.
Pihaknya optimistis anak penyandang disabilitas di Ambon tidak kalah dengan anak lainnya, karena prinsipnya anak-anak ini juga diciptakan sama tetapi memiliki sedikit kekurangan.
"Saya baru kembali mengikuti kegiatan olimpiade disabilitas di Los Angeles, Amerika Serikat, dan kita patut bersyukur kontingen Indonesia berhasil memecahkan rekor renang dan sepak bola, saya yakin anak LKSA Efatha juga mampu meraih juara untuk setiap perlombaan, jika dilatih dan belajar dengan baik," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Paket bantuan diserahkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Kepala Dinas Sosial Wa Ode Muna dan perwakilan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di Ambon, Senin.
Paket bantuan yang diberikan berupa bantuan tunai bersyarat Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Ambon Tahun 2015 senilai Rp3,3 miliar untuk 1.656 Kepala Keluarga di lima kecamatan.
Selain itu, bantuan satu mobil dapur umum lapangan (dumlap), satu mobil rescue tactical unit (RTU), bantuan untuk 52 rumah tidak layak huni (Rutilahu) masing-masing Rp10 juta, satu motor TRC, dan bantuan dana keserasian sosial bagi tiga desa sebesar Rp327 juta.
Dalam upacara perayaan HUT kota juga dilakukan penyerahan kunci rumah pengungsi tanah retak Kelurahan Batu Gajah oleh perwakilan Kepala BNPB Eko Budiman kepada perwakilan BKM d Batu Gajah.
Kunjungan Menteri Sosial tidak hanya untuk menghadiri perayaan HUT kota Ambon, tetapi juga memberikan bantuan serta kunjungan ke sejumlah lokasi pendidikan untuk menyerahkan bantuan.
Mensos melakukan kunjungan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina Efatha, SLB Tuna Rungu Karya Kasih.
Di LKSA Efatha Mensos menyerahkan bantuan Rp25 juta untuk pengembangan dan pembinaan sekolah yang membina 42 siswa tingkat SD - SMA.
Menteri Khofifah berterima kasih kepada yayasan dan Pemerintah Kota Ambon dan Provinsi Maluku yang telah memberikan kesempatan bagi anak penyandang disabilitas meraih masa depan.
Pihaknya optimistis anak penyandang disabilitas di Ambon tidak kalah dengan anak lainnya, karena prinsipnya anak-anak ini juga diciptakan sama tetapi memiliki sedikit kekurangan.
"Saya baru kembali mengikuti kegiatan olimpiade disabilitas di Los Angeles, Amerika Serikat, dan kita patut bersyukur kontingen Indonesia berhasil memecahkan rekor renang dan sepak bola, saya yakin anak LKSA Efatha juga mampu meraih juara untuk setiap perlombaan, jika dilatih dan belajar dengan baik," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015