Ambon, 7/9 (Antara Maluku) - Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke-440, Senin, diwarnai atraksi tiga pesawat sukhoi dari Skuadron udara Lanud XI Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Tiga pesawat Sukhoi mewarnai langit kota Ambon selama 10 menit dengan atraksi flying pass dan 10 penerjun TNI AU dari skuadron Lanud Malang pada puncak perayaan HUT kota Ambon ke-440 tahun.
Pesawat sukhoi pada pukul 11.40 dengan atraksi aerobatik di langit kota Ambon yang disaksikan ribuan warga dan mengabadikannya dengan kamera dan ponsel.
Manuver tiga pesawat di langit Kota Ambon menarik perhatian masyarakat yang membaur bersama peserta upacara HUT ke -440.
Pesawat terbang rendah dengan sejumlah manuver diantaranya cobra, horizontal 360 dan vertikal 360.
Diakhir atraksi Flying pass pesawat sukhoi dilangit Kota Ambon diakhiri penyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke - 440 dari ketinggian 6.000 kaki.
Pilot pesawat sukhoi Letkol penerbang Vincensius Adi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dari pesawat, dan akan diperdengarkan ke seluruh peserta upacara dan warga kota Ambon yang hadir melalui sambungan satelit.
Setelah atraksi flying pass dilanjutkan dengan terjun payung 10 orang penerjun dan empat diantaranya jumping master yang melakukan atraksi terjun bebas.
10 penerjuan membawa bendera berukuran 9x6 meter, tujuh penerjun pertama membawa bendera mengente Ambon, dan tiga penerjun lainnya membawa lambang kota Ambon dan provinsi Maluku dan bendera kebangsaan.
Setelah mendarat di lapangan merdeka, para penerjun membawa bendera kota Ambon diserahkan ke Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan bendera provinsi Maluku yang diserahkan langsung ke Gubernur Maluku Said Assagaf.
Perayaan HUT kota Ambon sebagai puncak acara Mangente (datang dan kunjungi) Ambon melibatkan seluruh pemangku kepentingan yakni TNI, Polri, siswa SMP/SMA, mahasiswa, sanggar budaya, pegawai negeri sipil dan warga kota Ambon.
Tarian cuci negeri oleh siswa SD - SMA dan tarian kontemporer mangente Ambon oleh 500 siswa SMA/SMK se kota Ambon, serta musik tradisional Maluku Bamboo Orchastra, 1.000 terompet kolaborasi tifa totobuang dan sawat oleh para pemuda gereja dan masjid, serta paduan suara siswa.
Dalam upacara HUT kota juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada empat menteri kabinet kerja Joko Widodo - Jusuf Kalla sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan dukungan kepada Kota Ambon.
Empat menteri yang akan menerima penghargaan yakni menteri Pariwisata Arief Yahya, Sosial Khofifah Indar Parawangsa, menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dan menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.
Penghargaan juga akan diberikan kepada pendiri pusat perbelanjaan (Mall) dan real estate di Ambon yakni Ambon City Center (ACC), Maluku City Mall (MCM) dan Ciputra sebagai pemilik perumahan Citraland.
Penghargaan lainnya juga diberikan kepada pelopor pariwisata bawah laut, Letjen TNI Abdul Muis, Perancang busana daerah Samuel Wattimena, pendiri hotel moderen yakni Swissbell Hotel dan The Natsepa, tokoh perintis kerjasama Ambon - Vlissingen Bob Latuheru dan kerjasama Ambon - Singapura Shinta.
Selain itu seniman asal Maluku Bing Leiwakabessy dna Zeth Lekatompessy, mantan olehragawan Internasional Ellyas Pical, perintis bank perkreditan di Ambon, Sonny Waplau dan warga kota Ambon tertua Oma Thenu usia 103 tahun di negri Hutumuri kecamatan Leitimur Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Tiga pesawat Sukhoi mewarnai langit kota Ambon selama 10 menit dengan atraksi flying pass dan 10 penerjun TNI AU dari skuadron Lanud Malang pada puncak perayaan HUT kota Ambon ke-440 tahun.
Pesawat sukhoi pada pukul 11.40 dengan atraksi aerobatik di langit kota Ambon yang disaksikan ribuan warga dan mengabadikannya dengan kamera dan ponsel.
Manuver tiga pesawat di langit Kota Ambon menarik perhatian masyarakat yang membaur bersama peserta upacara HUT ke -440.
Pesawat terbang rendah dengan sejumlah manuver diantaranya cobra, horizontal 360 dan vertikal 360.
Diakhir atraksi Flying pass pesawat sukhoi dilangit Kota Ambon diakhiri penyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke - 440 dari ketinggian 6.000 kaki.
Pilot pesawat sukhoi Letkol penerbang Vincensius Adi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dari pesawat, dan akan diperdengarkan ke seluruh peserta upacara dan warga kota Ambon yang hadir melalui sambungan satelit.
Setelah atraksi flying pass dilanjutkan dengan terjun payung 10 orang penerjun dan empat diantaranya jumping master yang melakukan atraksi terjun bebas.
10 penerjuan membawa bendera berukuran 9x6 meter, tujuh penerjun pertama membawa bendera mengente Ambon, dan tiga penerjun lainnya membawa lambang kota Ambon dan provinsi Maluku dan bendera kebangsaan.
Setelah mendarat di lapangan merdeka, para penerjun membawa bendera kota Ambon diserahkan ke Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan bendera provinsi Maluku yang diserahkan langsung ke Gubernur Maluku Said Assagaf.
Perayaan HUT kota Ambon sebagai puncak acara Mangente (datang dan kunjungi) Ambon melibatkan seluruh pemangku kepentingan yakni TNI, Polri, siswa SMP/SMA, mahasiswa, sanggar budaya, pegawai negeri sipil dan warga kota Ambon.
Tarian cuci negeri oleh siswa SD - SMA dan tarian kontemporer mangente Ambon oleh 500 siswa SMA/SMK se kota Ambon, serta musik tradisional Maluku Bamboo Orchastra, 1.000 terompet kolaborasi tifa totobuang dan sawat oleh para pemuda gereja dan masjid, serta paduan suara siswa.
Dalam upacara HUT kota juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada empat menteri kabinet kerja Joko Widodo - Jusuf Kalla sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan dukungan kepada Kota Ambon.
Empat menteri yang akan menerima penghargaan yakni menteri Pariwisata Arief Yahya, Sosial Khofifah Indar Parawangsa, menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dan menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.
Penghargaan juga akan diberikan kepada pendiri pusat perbelanjaan (Mall) dan real estate di Ambon yakni Ambon City Center (ACC), Maluku City Mall (MCM) dan Ciputra sebagai pemilik perumahan Citraland.
Penghargaan lainnya juga diberikan kepada pelopor pariwisata bawah laut, Letjen TNI Abdul Muis, Perancang busana daerah Samuel Wattimena, pendiri hotel moderen yakni Swissbell Hotel dan The Natsepa, tokoh perintis kerjasama Ambon - Vlissingen Bob Latuheru dan kerjasama Ambon - Singapura Shinta.
Selain itu seniman asal Maluku Bing Leiwakabessy dna Zeth Lekatompessy, mantan olehragawan Internasional Ellyas Pical, perintis bank perkreditan di Ambon, Sonny Waplau dan warga kota Ambon tertua Oma Thenu usia 103 tahun di negri Hutumuri kecamatan Leitimur Selatan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015