Ambon (ANTARA) - Asosiasi provinsi (Asprov) PSSI Maluku menggulirkan festival usia muda pada akhir Januari sebagai upaya menyiapkan tim menuju kompetisi Soeratin 2025.
"Sebelumnya namanya Youth elite league namun tahun ini kita ganti namanya untuk lebih Indonesia," kata Ketua Asprov PSSI Maluku Sofyan Lestaluhu di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa kompetisi ini akan digelar pada akhir Januari hingga Februari. Menurutnya festival sepak bola usia muda ini harus kembali digelar lebih awal mengingat kompetisi Piala Soeratin akan berjalan pada pertengahan tahun ini.
"Sehingga, festival sepak bola usia muda tersebut sebagai ajang pemanasan menjelang kompetisi resmi PSSI yaitu Piala Soeratin," kata dia.
Pada kompetisi yang akan digulirkan akhir bulan ini terjadi perubahan kategori usia pertandingan.
“Kategori usia pun berubah, tahun 2024 kami menggelar dengan kategori U-12, U-14, U-16. Pada tahun 2025 ini dengan kategori U-13, U-15 dan U-17 sesuai dengan kategori usia pada kompetisi Piala Soeratin,” ujar Lestaluhu.
Lestaluhu berharap Sekolah Sepak Bola (SSB) maupun klub yang sudah mendaftarkan diri harus benar-benar serius untuk mengikuti festival ini.
"Sebab ini juga merupakan ajang pembinaan kepada adik-adik usia muda yang berada pada SSB,maupun klub. Asprov PSSI Maluku, sangat serius menggelar kompetisi usia muda pada setiap tahun, dan festival ini sangat bermanfaat bagi adik-adik untuk menuju kompetisi resmi PSSI,” katanya.
Berkaitan dengan hal itu ia menegaskan bahwa saat ini PSSI Maluku berfokus kepada pembinaan sepak bola usia muda karena Maluku merupakan provinsi yang banyak melahirkan pemain nasional yaitu mereka yang bermain di Liga 1 dan Liga 2.
"Seluruh kegiatan yang kita jalankan ini telah melalui koordinasi dengan Wakil Ketua Umum PSSI kita dan kita lakukan semata-mata bertujuan agar lima hingga tujuh tahun ke depan akan lahir pemain berbakat Maluku di liga kasta tertinggi tanah air," katanya.
Sementara itu pada kesempatan lain Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria saat mengunjungi Maluku mengatakan bahwa pembinaan sepak bola usia dini harus mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak.
Menurutnya pemain terbaik akan tercipta apabila terekspose pada pertandingan-pertandingan yang berkualitas, melawan pemain-pemain yang selevel atau bahkan lebih.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Asprov PSSI Maluku gulirkan festival usia muda menuju piala Soeratin
