Ternate, 16/9 (Antara Maluku) - Para Guru honorer di Provinsi Maluku Utara dan khususnya di Kota Ternate pada 15 - 16 September 2015 tidak melaksanakan gerakan mogok mengajar sehingga aktivitas belajar mengajar tetap berjalan normal.

Ketua Bidang Kaderisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Maluku Utara, Muhammad Zen di Ternate, Rabu mengatakan, tidak ada aksi unjuk rasa maupun mogok mengajak dari para guru honorer di Ternate pada dua hari terakhir ini.

Alasannya, PGRI Maluku Utara maupun para guru di daerah ini tidak menerima edaran maupun instruksi langsung dari PB PGRI agar harus melakukan gerakan mogok mengajar.

"Jadi aktivitas belajar mengajar di Maluku Utara berlangsung aman dan lancar," tegas Muhammad.

Dia mengakui, mengikuti perkembangan adanya aksi unjuk rasa maupun mogok mengajar yang diimbau PB PGRI sebagai dukungan terhadap perjuangan para Guru honorer Katagori 2 (K2) maupun (K1).

Aksinya, ditujukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Komisi II DPR RI pada Selasa (15/9) dan Rabu (16/9).

Sedangkan, Ketua PGRI Kota Ternate, Hadi Hairudin, mengatakan, aksi unjuk rasa dan mogok mengajar hanya dilaksanakan oleh kelompok guru honorer di Jakarta.

"Pastinya PGRI Kota Ternate mendukung gerakan yang dilaksanakan para Guru honorer di Jakarta," katanya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015