Ternate, 7/10 (Antara Maluku) - Sedikitnya delapan sekolah setingkat SMP di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan menerima kucuran bantuan sosial (bansos) dari Direktorat Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kota Ternate Abdul Azis Tukaboya di Ternate, Rabu, mengatakan delapan SMP di Kota Ternate yang sudah ditetapkan untuk menerima Bansos itu diundang ke Makassar untuk menandatangani MoU bersama Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud RI di Makassar.
"Bansos tersebut nantinya dikerjakan langsung oleh sekolah tanpa melalui pihak ketiga dengan membentuk tim pembangunan di sekolah masing-masing," katanya.
Selain itu, sekolah yang sudah mendapatkan Bansos akan dicek ulang oleh Dinas Pendidikan bahwa sekolah yang bersangkutan tidak menerima bantuan yang sama, misalnya dari DAK, karena untuk DAK dan Bansos sama saja.
"Tujuannya sama, tapi DAK dikelola pemerintah daerah, sementara Bansos langsung dari Kemendikbud Pusat," katanya.
Pihak Kementerian telah melakukan verifikasi di sekolah-sekolah di Kota Ternate, sebab dari sembilan sekolah tersebut, hasilnya yang lulus mendapatkan Bansos hanya delapan sekolah yang diundang untuk melakukan penandatanganan MoU di Makassar bersama Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud.
Delapan sekolah yang lulus versikasi untuk mendapatkan Bansos adalah SMP 3, SMP 4, SMP 5, SMP 7, SMP 9, SMP 10, SMP 12, dan SMP Muhammadiyah 2.
"Kedelapan sekolah itu mendapatkan Bansos dengan jenis bantuan yang berbeda-beda, misalnya SMP Negeri 9 mendapat bantuan untuk perpustakaan beserta meja kursi," katanya.
Selanjutnya, SMP Negeri 1 medapatkan tambahan satu Ruang Kelas Baru (RKB), SMP Negeri 4, SMP 7, dan SMP Negeri 9 mendapat rehabilitasi sedang.
Untuk SMP Negeri 3 mendapatkan satu unit RKB, SMP Negeri 4 rehab sedang satu unit ruang belajar, SMP Negeri 5 mendapatkan dua unit RKB, SMP Negeri 7 mendapatkan rehab sedang untuk satu unit ruang belajar.
Untuk SMP Negeri 9 mendapatkan satu unit perpustakaan bersama meja kursi, SMP Muhammadiyah 2 mendapatkan satu unit Laboratorium IPA bersama meja kursi dan SMP 10 dan SMP Negeri 12 masing-masing mendapatkan rehab sedang untuk dua unit ruang belajar.
"Jadi, jumlah Bansos yang diterima berbeda-beda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kota Ternate Abdul Azis Tukaboya di Ternate, Rabu, mengatakan delapan SMP di Kota Ternate yang sudah ditetapkan untuk menerima Bansos itu diundang ke Makassar untuk menandatangani MoU bersama Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud RI di Makassar.
"Bansos tersebut nantinya dikerjakan langsung oleh sekolah tanpa melalui pihak ketiga dengan membentuk tim pembangunan di sekolah masing-masing," katanya.
Selain itu, sekolah yang sudah mendapatkan Bansos akan dicek ulang oleh Dinas Pendidikan bahwa sekolah yang bersangkutan tidak menerima bantuan yang sama, misalnya dari DAK, karena untuk DAK dan Bansos sama saja.
"Tujuannya sama, tapi DAK dikelola pemerintah daerah, sementara Bansos langsung dari Kemendikbud Pusat," katanya.
Pihak Kementerian telah melakukan verifikasi di sekolah-sekolah di Kota Ternate, sebab dari sembilan sekolah tersebut, hasilnya yang lulus mendapatkan Bansos hanya delapan sekolah yang diundang untuk melakukan penandatanganan MoU di Makassar bersama Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud.
Delapan sekolah yang lulus versikasi untuk mendapatkan Bansos adalah SMP 3, SMP 4, SMP 5, SMP 7, SMP 9, SMP 10, SMP 12, dan SMP Muhammadiyah 2.
"Kedelapan sekolah itu mendapatkan Bansos dengan jenis bantuan yang berbeda-beda, misalnya SMP Negeri 9 mendapat bantuan untuk perpustakaan beserta meja kursi," katanya.
Selanjutnya, SMP Negeri 1 medapatkan tambahan satu Ruang Kelas Baru (RKB), SMP Negeri 4, SMP 7, dan SMP Negeri 9 mendapat rehabilitasi sedang.
Untuk SMP Negeri 3 mendapatkan satu unit RKB, SMP Negeri 4 rehab sedang satu unit ruang belajar, SMP Negeri 5 mendapatkan dua unit RKB, SMP Negeri 7 mendapatkan rehab sedang untuk satu unit ruang belajar.
Untuk SMP Negeri 9 mendapatkan satu unit perpustakaan bersama meja kursi, SMP Muhammadiyah 2 mendapatkan satu unit Laboratorium IPA bersama meja kursi dan SMP 10 dan SMP Negeri 12 masing-masing mendapatkan rehab sedang untuk dua unit ruang belajar.
"Jadi, jumlah Bansos yang diterima berbeda-beda," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015