Ambon, 15/10 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mengapresiasi pelaksanaan Kejurnas dayung antara Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)/Pusat dan Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) yang digelar di Kota Ambon, Maluku.

"Saya sangat bersukacita, karena Maluku dipercayakan sebagai tuan rumah dalam ajang bangun olahraga pelajar,"kata Gubernur Said, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, pada Pembukaan Kejurnas Dayung antar PPLP/PPLPD Tahun 2015, di Lantamal IX Halong, Ambon, Kamis.

Menurut dia, daerah seribu pulau yang dipimpinya semakin dicintai dan dipercaya pemerintah pusat untuk menjadi tuan rumah bagi event-event berskala besar.

"Bagi saya, ini merupakan sebuah kehormatan yang tidak ternilai bagi masyarakat Maluku, karena dipercayakan sebagai tuan rumah Kejurnas Dayung antar PPLP/PPLPD, sekaligus memperkenalkan teluk Ambon yang unik kepada peserta maupun para tamu yang hadir," katanya.

Gubernur Said menuturkan, di lokasi lomba dayung ini, bisa melihat keindahan teluk Ambon, karena keanekaragaman flora bawah airnya yang melegenda dan penuh daya tarik.

Ia mengutip, seorang naturalis asal Inggris, Alfred Russell Wallace, dalam bukunya The Malay Archipelago, bahwa dasar laut teluk Ambon benar-benar tersembunyi oleh serangkaian karang, bahkan benda laut lainnya dengan berbagai dimensi yang indah menghiasinya.

"Jika kita menyelam, pemandangan ini bisa dilihat berjam-jam dan tidak ada kata-kata bisa melukiskan tentang indahnya pemandangan tersebut," ujarnya.

Karena itu, Gubernur Said mendorong agar kegiatan Kejurnas Dayung ini sukses, sehingga mendapatkan atlit-atlit berprestasi, baik lokal maupun nasional.

"Kita ingin membangkitkan kembali olahraga prestasi Indonesia, ini tidak mudah dan bukan semata-mata menjadi tanggungjawab pemerintah atau organiasi keolahragaan saja, tetapi seluruh elemen bangsa, baik di pusat maupun di daerah," katanya.

Kejurnas Dayung ini, lanjutnya, mendapatkan atlet dayung pelajar yang berprestasi, yang akan mengharumkan nama daerah dan bangsa bila berkiprah di event internasional.

Untuk mendapatkan altlit yang berprestasi, para atlit harus mengikuti lomba sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Selamat berlomba dengan menjunjung tinggi sportifitas dan menghormati sesama atlit. Menjadi juara adalah target dalam berlomba, tetapi membangun karakter pelajar untuk masa depan bangsa, justru itu yang lebih penting," ujar Gubernur Said.

Kejurnas Dayung antar PPLP/PPLPD di Ambon, diikuti sebanyak 161 atlit dengan 15 peserta yakni Maluku, Sulawesi Tengah Jambi, Riau, Sulawesi Tenggara, DKI, Sulawesi Selatan, Kota Bogor, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Kepri, Jawa Barat, Aceh.

Jenis mata lomba yang dipertandingkan, Rowing diikuti 34 atlit, Kayak 55 atlit dan Canoe 32 atlit serta pelatih/offcial sebanyak 40 orang.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015