Ambon, 15/10 (Antara Maluku) - Rumah bersama komunitas kreatif di Kota Ambon (Paparisa Ambon Bergerak) menerima penghargaan Anugerah Komunikasi Indonesia (AKI) dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) sebagai bentuk dukungan dan motivasi dari pemerintah agar intensif berkarya.

"Kami senang sekali dan menganggap penghargaan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah, sekaligus motivasi untuk terus berkarya dengan apa yang telah dilakukan selama ini," kata Semuel Toding dari Paparisa Ambon Bergerak, di Ambon, Kamis.

Paparisa Ambon Bergerak merupakan salah satu dari tujuh penerima AKI I pada 2015, khusus untuk kategori Komunitas Media Sosial yang digelar oleh Kemenkominfo di Solo pada 13 Oktober 2015.

Sebelumnya mendapatkan penghargaan itu, Paparisa Ambon Bergerak bersama 79 nominator lainnya dijaring melalui survei kuantitatif dan proses penyaringan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI).

"Tidak menyangka, kami semua kaget ketika dihubungi untuk menerima penghargaan ini, juri-jurinya orang hebat semua, tiga orang profesor dan dua doktor di bidang komunikasi," katanya.

Semuel mengatakan penghargaan AKI merupakan bukti prestasi Paparisa Ambon Bergerak dalam memanfaatkan media sosial dengan tepat, tak hanya sebagai sarana berkomunikasi, tapi juga menyebarkan informasi publik maupun berbagai aktivitas kreatif yang selama ini dikerjakan kepada dunia luar.

"Bukan media apa yang digunakan dalam komunikasi tapi intinya adalah pesan yang disampaikan kepada masyarakat Indonesia sampai pada tataran yang tepat, dimengerti dengan baik dan mempunyai dampak yang positif," ujarnya.

Paparisa Ambon Bergerak adalah tempat berkumpul dan berbagi ide oleh berbagai komunitas kreatif yang ada di Kota Ambon, mulai dari komunitas seni hingga edukasi.

Rumah bersama yang digagas oleh beberapa pemuda pegiat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) itu, resmi dibangun sekitar Januari 2015 dengan menyewa bangunan kosong berlantai dua.

Paparisa yang dalam bahasa melayu Ambon artinya gubuk atau saung itu juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, di antaranya internet dan perpustakaan yang memudahkan para komunitas kreatif mengakses berbagai pengetahuan dan informasi. 

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015