Ternate, 11/11 (Antara Maluku) - Rektor Universitas Khairun (Unkhair), Maluku Utara Husen Alting menyatakan pendiri kampus perguruan tinggi tersebut, Yusuf Abdurrahman, layak menjadi pahlawan pendidikan karena dedikasinya dalam membangun pendidikan di daerah ini.
"Momentum hari Pahlawan ini bisa untuk mengenang Drs Yusuf Abdurrahman yang memiliki kepedulian serta pemikiran dan meluangkan waktu serta tenaga sebagai peletakan Unkhair, maka dalam dunia pendidikan ia bisa dikategorikan sebagai pahlawan," katanya di Ternate, Selasa.
Dia menyatakan Yusuf Abdurrahman juga salah seorang tokoh pencetus berdirinya Unkhair, sehingga masyarakat Maluku Utara dapat menimba ilmu.
"Karena itu Yusuf Abdurrahmman layak disebut pahlawan," katanya.
Husen mengkuai dirinya tidak mengetahui siapa yang layak untuk dijadikan tokoh pendidikan di Maluku Utara, kecuali Yusuf Abdurahman sebagai tokoh yang selalu berjuang di dunia pendidikan maupun perjuangan untuk Daerah Provinsi Maluku Utara.
Husen juga menyatakan Yusuf Abdurrahman semasa hidup hingga wafat belum pernah menerima penghargaan atau perhatian dari pemerintah, meskipun banyak prestasi yang telah ia torehkan dalam membangun pendidikan di Maluku Utara.
Ia berharap pemerintah dan masyarakat Maluku Utara termasuk kalangan perguruan tinggi menghargai para tokoh dan pejuang daerah ini.
"Saya mengajak semua pihak di Maluku Utara untuk menghormati dan menghargai jasa para tokoh dan pejuang daerah bidang apa saja termasuk pendidikan, dan mari bekerja memajukan lembaga atau institusi kita masing-masing agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Momentum hari Pahlawan ini bisa untuk mengenang Drs Yusuf Abdurrahman yang memiliki kepedulian serta pemikiran dan meluangkan waktu serta tenaga sebagai peletakan Unkhair, maka dalam dunia pendidikan ia bisa dikategorikan sebagai pahlawan," katanya di Ternate, Selasa.
Dia menyatakan Yusuf Abdurrahman juga salah seorang tokoh pencetus berdirinya Unkhair, sehingga masyarakat Maluku Utara dapat menimba ilmu.
"Karena itu Yusuf Abdurrahmman layak disebut pahlawan," katanya.
Husen mengkuai dirinya tidak mengetahui siapa yang layak untuk dijadikan tokoh pendidikan di Maluku Utara, kecuali Yusuf Abdurahman sebagai tokoh yang selalu berjuang di dunia pendidikan maupun perjuangan untuk Daerah Provinsi Maluku Utara.
Husen juga menyatakan Yusuf Abdurrahman semasa hidup hingga wafat belum pernah menerima penghargaan atau perhatian dari pemerintah, meskipun banyak prestasi yang telah ia torehkan dalam membangun pendidikan di Maluku Utara.
Ia berharap pemerintah dan masyarakat Maluku Utara termasuk kalangan perguruan tinggi menghargai para tokoh dan pejuang daerah ini.
"Saya mengajak semua pihak di Maluku Utara untuk menghormati dan menghargai jasa para tokoh dan pejuang daerah bidang apa saja termasuk pendidikan, dan mari bekerja memajukan lembaga atau institusi kita masing-masing agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015