Ambon, 15/11 (Antara Maluku) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dijadwalkan menghadiri Musyawarah Besar Masyarakat Maluku (Mubes Mama) yang dijadwalkan di Kota Ambon pada 25 - 26 November 2015.

Sekretaris Panitia Mubes Mama, Cak Saimima, dikonfirmasi, Minggu, membenarkan, Wapres telah diundang dan menyatakan kesediaan untuk menghadiri Mubes Mama.

"Dipastikan Wapres menghadiri pembukaan Mubes Mama yang melibatkan masyarakat Maluku dari 34 Provinsi di Tanah Air maupun luar negeri," ujarnya.

Panitia, kata Cak, juga mengundang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan sebagai nara sumber utama di Mubes Mama yang diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1.000 peserta.

Mubes Mama yang diprakarsai Gubernur Maluku Said Assagaff diselengarakan dengan tujuan mengakomodasi desakan kepada pemerintah pusat untuk memberikan kewenangan otonomi kepulauan.

Mubes Mama juga dijadwalkan memutuskan deklarasi politik yang intinya memuat protes keras kepada pemerintah pusat atas pengabaiannya terhadap pembangunan Maluku selama ini.

Pertimbangannya, Maluku ditetapkan BPS sebagai Provinsi termiskin nomor empat di Indonesia.

Karena itu, Mubes Mama dimanfatkan untuk mengkonsilidasikan wawasan keMalukuan dalam realitas kebhinekaan negara kesatuan republik Indonesia dan memperjuangkan keadilan dalam pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial.

Begitu pun merumuskan pikiran-pikiran untuk mempersiapkan calon pemimpin nasional yang berasal dari Maluku.

Pertimbangannya, Maluku pada beberapa Kabinet terakhir ini tidak seorang pun putera terbaik Indonesia asal daerah ini dipercayakan menjadi menteri.

Begitu pun, menuntut adanya pengakuan pemerintah pusat terhadap Provinsi Kepulauan, Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Ambon pada 9 Juni 2012 dan PI 10 persen Blok Migas Marsela.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015