Ambon, 20/11 (Antara Maluku) - Kota Ambon, Maluku, meraih dua penghargaan Adipura 2015 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk kategori kota bersih dan teduh.
"Kota Ambon meraih dua penghargaan Adipura 2015 dan dijadwalkan akan diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 23 November di Gedung Bidakara Jakarta," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Jumat.
Menurut dia, dua penghargaan yang diterima yakni penghargaan taman kota terbaik kategori kota sedang, Ambon menerima plakat, dan sertifikat untuk kota dengan penilaian indikator bersih, teduh, sehat dan berkelanjutan.
Penilaian Adipura 2015 berbeda dengan sebelumnya yakni ada empat komponen yang harus dipenuhi sebuah kota untuk mendapatkan tropi Adipura.
"Paling tidak harus ada tiga komponen, yang harus dicapai. Tahun 2015 dua komponen sebagai syarat penerimaan Adipura diraih kota Ambon yakni kota yang bersih dan teduh, sedangkan kota yang sehat dan berkelanjutan belum bisa diraih," katanya.
Richard mengatakan, Ambon telah penuhi dua syarat, tetapi syarat kota yang sehat dalam pengolahan sistem daur ulang sampah belum secara maksimal dilakukan.
Kepala Badan Lingkungan Hidup kota Ambon, Lusia Izaac mengatakan, sistem penilaian Adipura dilakukan dalam dua tahapan yakni fisik meliputi rumah sakit, pemukiman, sekolah , pasar, terminal, Tempat pembuangan Akhir (TPA) dan sungai, serta penilaian non fisik.
Penilaian dilakukan selama satu tahun terhitung 5 Juni 2014 - 5 Juni 2015, dengan tahapan seleksi , verifikasi dan penentuan kota yang akan menerima.
"Lokasi penilaian tidak berbeda dengan tahun sebelumnya di kawasan pemukiman penduduk, fasilitas pusat kota, perairan terbuka, fasilitas kebersihan, kualitas tanah dan upaya pengendalian pencemaran air," katanya.
Ia mengakui, penetapan kota penerima penghargaan Adipura mengami keterlambatan karena penilaian yang dilakuka berdasarkan metode dan cara yang baru.
"Penetapan kali ini terlambat diumumkan karena mengalami proses pembenahan yang cukup lama, tetapi kita bersyukur kota Ambon tahun 2015 meraih penghargaan," katanya.
Penghargaan Adipura diraih Kota Ambon sejak tahun1988 berupa sertifikat Adipura, 1989 meraih piagam Adipura, 1990 kembali meraih sertifikat, 1991-1994 piagam, 1995 sertifikat, 1996 piagam dan penghargaan Wahana Tata Nugraha sebagai kota tertib.
Penghargaan kembali diraih Ambon pada tahun 2012 berupa sertifikat Adipura yakni menempati rangking 10 dari 34 kota di Indonesia yang terpilih sebagai kota bersih, dan dua tahun berturut-turut kembali menerima tropi Adipura.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Kota Ambon meraih dua penghargaan Adipura 2015 dan dijadwalkan akan diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 23 November di Gedung Bidakara Jakarta," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Jumat.
Menurut dia, dua penghargaan yang diterima yakni penghargaan taman kota terbaik kategori kota sedang, Ambon menerima plakat, dan sertifikat untuk kota dengan penilaian indikator bersih, teduh, sehat dan berkelanjutan.
Penilaian Adipura 2015 berbeda dengan sebelumnya yakni ada empat komponen yang harus dipenuhi sebuah kota untuk mendapatkan tropi Adipura.
"Paling tidak harus ada tiga komponen, yang harus dicapai. Tahun 2015 dua komponen sebagai syarat penerimaan Adipura diraih kota Ambon yakni kota yang bersih dan teduh, sedangkan kota yang sehat dan berkelanjutan belum bisa diraih," katanya.
Richard mengatakan, Ambon telah penuhi dua syarat, tetapi syarat kota yang sehat dalam pengolahan sistem daur ulang sampah belum secara maksimal dilakukan.
Kepala Badan Lingkungan Hidup kota Ambon, Lusia Izaac mengatakan, sistem penilaian Adipura dilakukan dalam dua tahapan yakni fisik meliputi rumah sakit, pemukiman, sekolah , pasar, terminal, Tempat pembuangan Akhir (TPA) dan sungai, serta penilaian non fisik.
Penilaian dilakukan selama satu tahun terhitung 5 Juni 2014 - 5 Juni 2015, dengan tahapan seleksi , verifikasi dan penentuan kota yang akan menerima.
"Lokasi penilaian tidak berbeda dengan tahun sebelumnya di kawasan pemukiman penduduk, fasilitas pusat kota, perairan terbuka, fasilitas kebersihan, kualitas tanah dan upaya pengendalian pencemaran air," katanya.
Ia mengakui, penetapan kota penerima penghargaan Adipura mengami keterlambatan karena penilaian yang dilakuka berdasarkan metode dan cara yang baru.
"Penetapan kali ini terlambat diumumkan karena mengalami proses pembenahan yang cukup lama, tetapi kita bersyukur kota Ambon tahun 2015 meraih penghargaan," katanya.
Penghargaan Adipura diraih Kota Ambon sejak tahun1988 berupa sertifikat Adipura, 1989 meraih piagam Adipura, 1990 kembali meraih sertifikat, 1991-1994 piagam, 1995 sertifikat, 1996 piagam dan penghargaan Wahana Tata Nugraha sebagai kota tertib.
Penghargaan kembali diraih Ambon pada tahun 2012 berupa sertifikat Adipura yakni menempati rangking 10 dari 34 kota di Indonesia yang terpilih sebagai kota bersih, dan dua tahun berturut-turut kembali menerima tropi Adipura.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015