Ambon, 1/12 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon akan mengalokasikan anggaran untuk menambah dua pengangkut sampah pada APBD tahun 2016 mengingat volume sampah meningkat.

"Menjawab keluhan masyarakat akan volume sampah di Ambon yang semakin meningkat dan kendaraan yang dimiliki Pemkot Ambon terbatas, kami akan melakukan penambahan dua unit armada sampah di tahun 2016," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Morits Lantu di Ambon, Senin.

Menurut dia, dua armada sampah tersebut diperuntukkan untuk mengangkut sampah di jalur tengah yakni kawasan Batu Merah dan Ahuru.

"Kami terkendala anrmada sampah untuk mengangkut sampah, khusus untuk dua kawasan tersebut selama ini terkendala untuk pengangkutan sehingga diharapkan dengan penambahan armada dapat memenuhi seluruh kawasan," katanya.

Morits mengatakan, armada kendaraan pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Ambon saat ini terdiri dari 17 truk yang terdiri dari sembilan amrol, delapan truk sedang (pick up), dan tiga motor tossa.

Armada tersebut melayani 52 jalur pelayanan di 50 desa dan kelurahan. Dua Kecamatan yakni Nusaniwe melayani di Desa Amahusu dan Kecamatan Teluk Ambon melayani hingga Desa Wayame.

"Kondisi ini tidak memadai untuk mengatasi sampah yang mencapai 110 -120 kubik per hari, sehingga harus dilakukan penambahan armada," katanya.

Ia mengakui, kenaikan volume sampah ini tidak terlepas dari meningkatnya jumlah penduduk kota yang semakin bertambah, selain itu pertumbuhan ekonomi dan jasa seperti hotel dan restoran, pusat perbelanjaan yang menghasilkan sampah plastik dan sampah rumah tangga.

Pihaknya berharap penambahan armada sampah dengan sendirinya akan meningkatkan kerja petugas kebersihan di Kota Ambon. Sungguhpun demikian partisipasi masyarakat tetap dibutuhkan.

"Kita harus bekerja ekstra, bukan hanya petugas kebersihan tetapi seluruh warga kota, dengan memulai kebiasaan tepat waktu membuang sampah, serta membuang sampah pada tempatnya," tandas Morits Lantu.

Pemkot Ambon sebelumnya telah melakukan penambahan truck sampah tahun 2014 dan dua armada sampah laut (speedboat) pada tahun 2014.

"Tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah semakin membaik, akibatnya volume sampah di darat semakin tinggi, sehingga harus dilakukan penambahan armada sampah," ujarnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015