Ternate, 24/12 (Antara Maluku) - Kementerian Agama Kota Ternate, Maluku Utara (Malud), mengimbau kepada masyarakat di daerah ini untuk memanfaatkan peringatan Maulid Nabi serta perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 sebagai momentum untuk memelihara kerukanan dan persaudaraan.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini hampir bersamaan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, ini momentum yang sangat baik bagi umat muslim maupun umat kristiani untuk lebih mempererat kerukunan dan persaudaraan," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Ternate Ibrahim Muhammad di Ternate, Kamis.
Dengan adanya komitmen untuk memelihara kerukunan dan mempererat persaudaraan, masyarakat diharapkan tidak akan mudah terprovokasi melakukan berbagai tindakan yang dapat merusak kerukunan dan persaudaraan dengan alasan agama atau kepentingan lainnya, seperti pilkada yang baru saja selesai dilaksanakan.
Ia mengatakan, konflik sosial berlatar belakang agama pernah melanda Ternate dan wilayah lainnya di Malut, yang saat itu mengakibatkan kerugian dan penderitaan yang tidak sedikit pada seluruh lapisan masyarakat setempat.
Pengalaman pahit itu hendaknya tidak terjadi lagi dan untuk itulah peringatan Maulid Nabi serta perayaan Natal dan Tahun Baru tidak hanya dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan spiritual, tetapi juga harus diisi dengan upaya untuk lebih meningkatkan kualitas keimanan serta semangat menjaga kerukunan dan persaudaraan.
Ibrahim Muhammad juga mengimbau kepada masyarsakat di Kota Ternate, baik dari umat Islam maupun Kristen untuk bersama-sama mewaspadai dan mencegah kemungkinan masuknya paham atau ideologi radikal di daerah ini, dengan cara tidak mudah bergabung dengan kelompok yang tidak jelas tujuannya.
Khusus kepada masyarakat muslim di Kota Ternate, terutama ormas Islam untuk berpartisipasi menjaga kamtibmas terkait dengan perayaan Natal, misalnya dengan cara membantu dalam pengamanan perayaan Natal di gereja atau tempat tertentu.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendry Badar mengatakan pihaknya mengerahkan 1.000 lebih personel dari Polri dan TNI untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 di Kota Ternate serta sembilan kabupaten/kota setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini hampir bersamaan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, ini momentum yang sangat baik bagi umat muslim maupun umat kristiani untuk lebih mempererat kerukunan dan persaudaraan," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Ternate Ibrahim Muhammad di Ternate, Kamis.
Dengan adanya komitmen untuk memelihara kerukunan dan mempererat persaudaraan, masyarakat diharapkan tidak akan mudah terprovokasi melakukan berbagai tindakan yang dapat merusak kerukunan dan persaudaraan dengan alasan agama atau kepentingan lainnya, seperti pilkada yang baru saja selesai dilaksanakan.
Ia mengatakan, konflik sosial berlatar belakang agama pernah melanda Ternate dan wilayah lainnya di Malut, yang saat itu mengakibatkan kerugian dan penderitaan yang tidak sedikit pada seluruh lapisan masyarakat setempat.
Pengalaman pahit itu hendaknya tidak terjadi lagi dan untuk itulah peringatan Maulid Nabi serta perayaan Natal dan Tahun Baru tidak hanya dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan spiritual, tetapi juga harus diisi dengan upaya untuk lebih meningkatkan kualitas keimanan serta semangat menjaga kerukunan dan persaudaraan.
Ibrahim Muhammad juga mengimbau kepada masyarsakat di Kota Ternate, baik dari umat Islam maupun Kristen untuk bersama-sama mewaspadai dan mencegah kemungkinan masuknya paham atau ideologi radikal di daerah ini, dengan cara tidak mudah bergabung dengan kelompok yang tidak jelas tujuannya.
Khusus kepada masyarakat muslim di Kota Ternate, terutama ormas Islam untuk berpartisipasi menjaga kamtibmas terkait dengan perayaan Natal, misalnya dengan cara membantu dalam pengamanan perayaan Natal di gereja atau tempat tertentu.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendry Badar mengatakan pihaknya mengerahkan 1.000 lebih personel dari Polri dan TNI untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 di Kota Ternate serta sembilan kabupaten/kota setempat.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015