Ternate, 4/1 (Antara Maluku) - Perum Bulog Wilayah I Ternate, Maluku Utara menyatakan kebutuhan beras di tahun 2016 aman, stok yang disiapkan 5.500 ton cukup untuk lima bulan ke depan.

"Bahkan persiapan stok beras Bulog untuk menghadapi tahun 2016 memang aman, karena untuk Provinsi Malut dalam bulan Januari ini telah disiapkan sebanyak 5.500 ton," kata Kepala Bulog Ternate, Najamudin Kotaromalos di Ternate, Senin.

Dia mengatakan, memang, jauh sebelumnya, Bulog sudah antisipasi agar tidak ada kekurangan beras Bulog di gudang, sehingga pada bulan November hingga Desember 2015 kami sudah siapkan.

Selain beras yang disiapkan pihak Sub Driver Bulog Ternate, pihaknya juga telah mengusulkan agar bulog juga menangani sembilan bahan pokok seperti beras, minyak kelapa, serta Bawang, Rica, Tomat (Barito) dan asaat sementara dalam pembahasan di pusat, atas usulan tersebut.

Selain itu, kata Najamuddin, untuk untuk Operasi Pasar (OP) berada pada harga tetap meskipun harga pusat dinaikkan menjadi Rp4000 per kilo gram, namun untuk Malut tetap harga Rp3.200 per kilo gram, karena kenaikan harga juga tidak signifikan.

"Ini sesuai dengan program Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, untuk kesejahteraan rakyat yakni sembilan bahan Pokok (sembako), sehingga untuk 2016 program sembako yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden yang melekat pada Sub Drive Bulog dipastikan beroperasi," katanya.

Program sembako tersebut, kata Najamudin, sembako juga akan ikut serta OP, sehingga bisa meringankan beban masyarakat seperti beras bulog dan menyangkut harga, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) agar tidak memberatkan masyarakat, namun saat ini masih menunggu putusan dari pusat, tambah Najamudin. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016