Ambon, 31/1 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan membangun septik tank komunal bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan kawasan pesisir pantai.

"Masih banyak warga yang tinggal di bantaran sungai maupun pesisir pantai yang tidak memiliki septik tank yang layak, karena itu kita berencana melakukan pendataan terhadap warga yang akan mendapatkan bantuan pembangunan septik tank komunal," kata Kepala Dinas Tata Kota Ambon, Denny Lilipory di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan, pendataan warga selanjutnya akan dimasukan dalam data base tentang kawasan di Ambon guna penetapan program percepatan pembangunan septik tank komunal di Kota Ambon.

"Data base warga terus dikumpulkan di lapangan dan rencananya di kawasan yang padat penduduk dan tidak memiliki septik tank akan dilakuan pembanguan dengan target 10 Kepala Keluarga (KK) satu bak penampung.

Menurut Denny, tidak bisa dipungkiri banyak warga yang memiliki septik tank tetapi lantai dasarnya tidak dilakukan pengecoran dan hal tersebut berdampak pada ait bawah tanah.

"Tidak bisa dibayangkan jika ada warga yang memiliki sumur bor, dan letaknya berada dekat septik tank yang tidak memiliki dasar dari semen, hal tersebut tentu berdampak pada resapan ke dalam tanah," ujarnya.

Dia menjelaskan, Pemkot akan melakuan langkah penanggulangan dengan membangun septik tank komunal di tengah masyarakat. Jika data base telah terkumpul, akan dilakukan perencanaan terhadap kawasan mana yang harus dibangun terlebih dahulu.

Data base ini, lanjutya seharusnya telah dimiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar dapat disingkronkan tetapi sampai kini data tersebut tak dimiliki oleh dinas tersebut.

Jika datanya ada, kata Denny maka bisa diketahui sudah berapa lama septic tank ini ada dan berapa tahun akan dilakukan proses penyedotan. Jika tidak ada maka harus didata ulang.

"Kesulitan kita menata kota ini ke arah yang lebih baik, karena minimnya data base tentang jumlah septik tank pada satu desa dan kelurahan atau negeri, kita berharap upaya yang dilakukan ini akan membawa dampak baik bagi pembangunan kota," ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan septik tank komunal standar kesehatan masyarakat semakin meningat, karena dengan mengalirkan pipa ke satu tampungan dapat meminimalisir kondisi tersumbatnya saluran limbah di masing-masing rumah.

Melalui septik tank komunal akan memudahkan pihaknya untuk melakukan pemeliharaan serta menguras.

"Kegiatan septik tank komunal ini akan ditangani oleh UPTD air limbah dari dinas tata kota, sehingga dipastikan masyarakat tidak akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikan sistem septik tank komunal," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016