Ternate, 5/2 (Antara Maluku) - Pemerhati sejarah dan purbakala Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Muhllis Esso menyatakan, berbagai lokasi penemuan bom peninggalan Perang Dunia (PD) II di daerah itu harus dijadikan sebagai pusat objek wisata.

Muhlis ketika dihubungi dari Ternate, Jumat, meminta Pemkab setempat merespon lokasi penemuan bom peninggalan PD II di desa Totodoku - Joubela, kecamatan Morotai Selatan untuk dijadikan sebagai objek wisata andalan.

"Lokasi penemuan bom layak dijadikan sebagai objek wisata karena selain banyak peninggalan PD II, lokasi tersebut juga strategis dijangkau pengunjung," ujarnya.

Menurut dia, di lokasi tersebut juga banyak terdapat peninggalan sejarah seperti tank, senjata, dan peralatan tempur lainnya.

Kehadiran objek wisata baru itu memotivasi para peneliti melakukan eksplorasi terhadap sisa sisa peninggalan PD II.

Dia mengemukakan, pasca penemuan itu, Plh Bupati Pulau Morotai, Ramli Yaman berkunjung ke lokasi tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Ramli menyampaikan terima kasih kepada warga yang mau bekerjasama memberikan informasi kepada Pemkab Pulau Morotai dan dan instansi terkait.

"Kami mengimbau masyarakat yang menemukan peralatan PD II, tolong diinformasikan kepada Pemkab Pulau Morotai.

Sedangkan, Kadisparbud Kabupaten Pulau Morotai, Marwan Sidasi mengatakan, lokasi penemuan bom itu terdapat juga banyak peninggalan perang misalnya gua tempat persembunyian tentara Jepang, serta peralatan lainnya, sehingga sangat cocok untuk dibuat objek wisata.

"Kalau itu sudah menjadi objek wisata, maka anak cucu veteran perang dunia II bisa datang ke Morotai termasuk wisatawan lainnya," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016