Ambon, 11/2 (Antara Maluku) - Komunitas pemerhati lingkungan "Green Mollucas" akan melakukan aksi membersihkan Pulau Ambon pada 20-21 Februari 2016, guna memperingati Hari Sampah. 

"Kita akan menggelar aksi bersama membersihkan Pulau Ambon sebagai bentuk kepedulian dan kebersihan lingkungan hidup," kata Koordinator Green Mollucas, Meggy Alfons di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, aksi bersih Ambon dari sampah merupakan langkah membenahi serta mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya kebersihan lingkungan.

Langkah yang dilakukan pihaknya juga disebabkan banyaknya sampah di darat dan di laut sehingga membuat keindahan Teluk Ambon serta bawah laut tercemar dengan sampah.

"Banyak sampah serta masalah lingkungan yang harus dibenahi, aksi yang kita lakukan semata-mata untuk mengedukasi masyarakat, kita bekerja sendiri tanpa dukungan yayasan atau pemerintah, yang dibutuhkan adalah dukungan masyarakat," katanya.

Meggy menjelaskan, aksi bersih akan dilakukan di tujuh titik di Ambon yakni kawasan Teluk Ambon, Tantui-Galala, Tawri-Laha, Latuhalat, Karang Panjang, Hukurila, dan kawasan ekowisata mangrove Passo.

"Kami telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan mendapat respon yang cukup baik, kita akan melibatkan seluruh pihak baik pemerintah, TNI Polri serta unsur masysarkat," katanya.

Aksi tersebut katanya juga dilakukan serentak di 104 kota di Indonesia dan melibatkan 380 komunitas lingkungan.

"Gerakan ini dilakukan serentak di 104 kota dengan 380 komunitas, kita berharap aksi ini mendapat dukungan seluruh pihak, sehingga upaya kita mewujudkan Indonesia khususnya Ambon bebas dari sampah dapat terwujud," ujarnya.

Aksi bersih juga akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui program Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan (Jumpa Berlian) yang melibatkan seluruh unsur masyarakat pada 26 Februari 2016.

Aksi bersih dilakukan bersamaan dengan peluncuran program kantong plastik berbayar serta deklarasi penyiapan tempat sampah di kendaraan umum maupun pribadi.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016